02 Jun Pengertian Virtualisasi Server: Maksud dan Contohnya
Virtualisasi server adalah konsep teknologi yang memungkinkan satu fisik server menjalankan beberapa mesin virtual secara terpisah. Virtualisasi berarti menciptakan suatu lingkungan virtual terisolasi di dalam server atau peladen fisik tunggal.
Sebab dengan menggunakan perangkat lunak khusus, servernya dapat dibagi menjadi beberapa mesin virtual. Mesin virtual tersebut kemudian mampu menjalankan sistem operasi dan aplikasi secara independen tanpa harus tergantung pada peladen fisik.
Sehingga dalam era digital yang semakin maju ini, teknologi peladen virtual semakin populer digunakan dalam berbagai lingkup penerapan. Oleh karena itu, ketahui seperti pengertian rinci hingga berbagai contoh penggunaannya.
Pengertian Virtualisasi Server
Pertama-tama, apa yang dimaksud dengan virtualisasi server? Pada dasarnya, server virtualization adalah sistem yang memanfaatkan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk menciptakan mesin virtual di dalam satu server fisik.
Setiap mesin virtual tersebut akan memiliki sumber dayanya sendiri seperti CPU, memori, dan penyimpanan, yang diatur melalui perangkat lunak virtualisasi. Setelah divirtualisasi, beberapa mesin virtual dapat berjalan secara bersamaan di dalam satu server fisik.
Artinya, meskipun mesin virtual tersebut terisolasi satu sama lain, namun mereka tetap dapat berjalan bersamaan secara independen. Adapun tujuan penggunaannya adalah untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya server.
Sebab dalam infrastruktur teknologi informasi tradisional, peladen fisik sering kali hanya digunakan pada tingkat penggunaan yang rendah. Dengan menggunakan virtualisasi, sumber daya servernya dapat dioptimalkan, sehingga mengurangi investasi dan biaya operasional.
Adapun cara kerja teknologi ini adalah dengan memanfaatkan perangkat lunak khusus, yaitu hypervisor atau virtual machine monitor (VMM). Hypervisor ini bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatur penggunaan sumber daya fisik pada servernya
Selain itu, hypervisor juga bertanggung jawab dalam membuat serta menjalankan mesin virtual di dalamnya. Artinya, komponen perangkat lunak ini bertugas memastikan bahwa sumber daya ke setiap setiap mesin virtual dapat berjalan secara efisien serta terisolasi.
Contoh Penggunaan Virtualisasi Server
Dalam praktiknya, teknologi virtualisasi ini dapat diterapkan dalam berbagai contoh penggunaan tergantung kebutuhan. Sebagai gambaran, berikut ini beberapa contoh penggunaannya yang paling umum:
1. Konsolidasi Server
Contoh bentuk penggunaan virtualisasi server yang pertama adalah konsolidasi, yaitu praktik menggabungkan beberapa server fisik sekaligus menjadi beberapa mesin virtual di dalam satu server fisik.
Jika servernya divirtualisasi, maka Anda dapat mengurangi kebutuhan peladen fisik serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Istilah konsolidasi sendiri mengacu pada proses menggabungkan sumber daya yang terfragmentasi menjadi satu entitas lebih terpusat.
Karena lebih terkoordinasi, maka contoh virtualisasi server dalam bentuk konsolidasi ini dapat berjalan secara efisien meskipun secara fisik saling terpisah. Dalam konteks konsolidasi ini, teknologi virtualisasi memungkinkan penggunaan sumber daya secara lebih efisien.
Sebagai contoh, ada beberapa peladen fisik yang hanya memanfaatkan sebagian kecil saja dari kapasitasnya. Maka, melalui virtualisasi akan memungkinkan berbagai servernya digabungkan menjadi beberapa mesin virtual di dalam satu peladen fisik.
Sehingga, sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Dengan mengurangi jumlah kebutuhan peladen fisik oleh virtualisasi server, Anda bisa mengurangi biaya investasi perangkat keras, perawatan, dan infrastruktur, hingga biaya operasional.
2. Pemisahan Lingkungan
Contoh penggunaan selanjutnya adalah pemisahan lingkungan. Pemisahan lingkungan dalam konteks virtualisasi sendiri mengacu pada praktik menjalankan beberapa mesin virtual secara terpisah di dalam satu peladen fisik.
Tujuan utama dari contoh virtualisasi server dalam bentuk pemisahan lingkungan adalah untuk meningkatkan keamanan. Sehingga, setiap mesin virtual dapat terlindungi dari potensi ancaman atau serangan yang mungkin terjadi pada mesin virtual lainnya.
Setiap mesin virtual akan memiliki sistem operasi dan aplikasi yang berbeda, dimana secara fisik tetap terisolasi. Dengan kata lain, setiap mesin virtual akan beroperasi di dalam lingkungan terpisah dan independen satu sama lain meskipun berada peladen fisiknya sama.
Jika divirtualisasi, maka Anda dapat menciptakan lingkungan terisolasi untuk memberikan lapisan perlindungan tambahan serta mengurangi risiko pelanggaran keamanan. Adapun pemisahan lingkungan dalam lingkup virtualisasi server bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Isolasi Fisik
Mesin virtual yang berjalan pada satu server fisik akan dibatasi secara fisik. Sehingga tidak akan ada akses langsung atau interaksi antara mesin virtual yang satu dengan mesin virtual lainnya.
Kemudian, setiap mesin virtual akan memiliki sumber daya yang ditetapkan secara terpisah, seperti CPU, memori, dan penyimpanan, yang diatur melalui hypervisor. Hal ini memastikan bahwa jika satu mesin mengalami masalah mesin lainnya tetap terlindungi.
- Jaringan Terpisah
Dalam lingkungan virtualisasi server, perusahaan atau organisasi dapat membuat jaringan virtual terpisah untuk setiap mesin virtual. Ini berarti setiap mesin virtual akan memiliki alamat IP, subnet, serta kebijakan jaringan unik sendiri-sendiri.
Dengan demikian, aliran data maupun komunikasi antara mesin virtual dapat dikendalikan. Jika pengendaliannya dilakukan dengan baik, maka risiko serangan keamanan saat melintasi jaringan dapat dikurangi.
- Pengaturan Keamanan Tingkat Lanjut
Virtualisasi server memungkinkan penerapan kebijakan yang lebih ketat pada setiap mesin virtual. Artinya, setiap mesinnya dapat dilindungi dengan sistem keamanan tingkat lanjut secara terpisah.
Contohnya seperti sistem firewall, pengamanan akses, hingga pengawasan terpisah. Sehingga jika ada serangan atau pelanggaran keamanan pada satu mesin virtual, mesin lainnya tetap aman serta tidak terpengaruh.
3. Cloud Computing
Contoh terakhir dari penerapan virtualisasi server yaitu melalui cloud Computing. Cloud computing sendiri adalah suatu model pengiriman layanan komputasi yang dilakukan melalui internet.
Dalam model Virtualisasi Cloud Computing, sumber daya IT seperti server, penyimpanan data, jaringan, hingga perangkat lunak, disediakan sebagai layanan on-demand. Artinya, berbagai layanan tersebut dapat diakses secara fleksibel serta bersifat skalabel.
Layanan ini dapat memiliki beberapa bentuk berbeda. Di antaranya bisa berupa infrastruktur sebagai layanan (Infrastructure as a Service/IaaS), platform sebagai layanan (Platform as a Service/PaaS), atau perangkat lunak sebagai layanan (Software as a Service/SaaS).
Salah satu manfaat dari contoh virtualisasi server melalui cloud computng adalah untuk memungkinkan penyimpanan, pengelolaan, serta akses data dan aplikasi via internet. Sehingga Anda tidak lagi membutuhkan infrastruktur peladen fisik yang rumit.
Umumnya, layanan cloud computing tersebut disediakan oleh penyedia layanan cloud yang mengoperasikan pusat data dengan server kuat dan skalabel. Berikut ini adalah beberapa cara virtualisasi server memungkinkan implementasi cloud computing:
- Penggunaan sumber daya yang efisien agar satu peladen fisik dapat menjalankan beberapa mesin virtual secara bersamaan.
- Melakukan skalabilitas dalam menyesuaikan kapasitas servernya sesuai lonjakan permintaan atau penurunan beban kerja.
- Mengelola manajemen rantai pasokan IT, termasuk penjadwalan maintenance, migrasi, serta penyelesaian masalah.
- Menciptakan lingkungan terisolasi untuk setiap pelanggan atau pengguna agar memberikan lapisan keamanan tambahan serta mengurangi risiko pelanggaran data antar pengguna.
- Menyediakan layanan terkelola seperti pemantauan, pemeliharaan, dan dukungan teknis.
Apapun kebutuhan Anda, baik itu untuk melakukan konsolidasi server, pemisahan lingkungan, maupun menerapkan cloud computing, pilihlah penyedia layanan terbaik. Pertimbangkan pula ketersediaan sumber daya yang nantinya akan digunakan.
Agar lebih paham, pelajari juga tentang apa itu server, jenis, dan cara kerjanya. Klik disini untuk membaca artikel selengkapnya.
Untuk konsultasi terkait layanan virtualisasi server, kunjungi website resmi https://www.ptbsb.id/ atau hubungi admin kami via Whatsapp.
No Comments