30 Apr 3 Jenis Storage Server yang Wajib Kamu Ketahui
Sekarang ini ada beberapa storage server yang dirancang untuk menyimpan, mencadangkan dan mengelola data dalam jumlah besar. Fungsi dari perangkat itu ialah untuk menyediakan kapasitas data berjumlah besar agar dapat diakses secara terpusat melalui sistem jaringan komputer.
Saat ini ada tiga jenis perangkat penyimpanan yang sering digunakan. Ketiganya terdiri dari Direct Attached (DAS), Area Network (SAN) dan Network Attached (NAS). Tiga perangkat penyimpanan itu memiliki keuntungan dan kelemahannya masing-masing, jadi Anda harus mengetahuinya.
Satu hal serupa dari ketiga jenis perangkat penyimpanan server adalah dilengkapi hard disk. Jadi dengan adanya hard disk sebagai media penyimpanan utama, kita bisa mengarsipkan data. Untuk metode pengarsipan datanya, setiap perangkat memiliki cara kerjanya masing-masing.
Artikel ini akan membahas tentang jenis-jenis storage server dan kegunaannya. Pembaca akan mempelajari perbedaan antara direct-attached storage (DAS), network-attached storage (NAS), dan storage area network (SAN), serta keuntungan dan kelemahan masing-masing jenis storage server.
Apa itu Storage Server?
Pada dasarnya, media penyimpanan server dipakai untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Kapasitas server bergantung pada seberapa besar media penyimpanan yang digunakan. Layanan server cloud juga bergantung pada kapasitas server, karena kualitas bisa dilihat dari sana.
Storage server adalah server yang dapat menyimpan data server dengan kapasitas yang sangat besar. . Dengan adanya media, perusahaan dapat menyimpan datanya secara Online. Tentu data yang disimpan dapat diakses kembali melalui jaringan terpusat yaitu komputer.
Kinerja penyimpanan dapat ditingkatkan dengan memaksimalkan potensi komputer server yang digunakan. Semakin baik kinerja komputer server, maka semakin tinggi juga orientasi pengolahan datanya. Server yang terhubung ke komputer bergantung pada kinerja dan spesifikasinya.
Sistem storage melibatkan komponen yang kompleks, sehingga konfigurasi perlu dilakukan oleh tim IT terlatih. Biasanya tim IT terdiri dari administrator sistem, insinyur jaringan, administrator di pusat data dan insinyur penyimpanan data yang memiliki tanggung jawabnya masing-masing.
Tim IT bekerja berdasarkan permintaan klien, baik itu meliputi jenis penyimpanan DAS, SAN atau SAN. Setiap jenis media penyimpanan server dirancang dengan cara kerja berbeda. Bahkan, setiap media harus disesuaikan kebutuhan karena ketiganya punya kelebihan dan kekurangan.
Jenis-jenis Storage Server
Berdasarkan fungsinya, server biasa digunakan untuk menyimpan, mengolah, mengarsip dan juga mem-backup. Untuk mengoptimalkan fungsinya, kita harus memilih media penyimpanan server sesuai kebutuhan.
Dengan begitu, kinerja server dan database tidak akan terbuang sia-sia. Apa saja jenis storage server? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Direct Attached (DAS)
Media pertama DAS adalah jenis penyimpanan data yang terhubung langsung ke komputer. Tim IT biasanya menghubungkan akses data ke server melalui kabel. Beberapa kabel yang bisa digunakan untuk mentransfer data server di antaranya SATA, SCSI dan USB.
Storage server DAS memakai Hard Disk atau Solid State Driver (SSD) untuk memori utama. Di dalam komputer, HDD dan SSD terpasang secara utuh sebagai komponen internal. Tapi, Anda juga bisa menggunakan memori eksternal dengan menghubungkannya melalui kabel.
Sistem operasi DAS bergantung pada kinerja pusat server yaitu komputer. Jika komputernya rusak, maka server juga tidak akan bisa diakses kembali. Tapi, masalah seperti ini jarang terjadi karena banyak perusahaan IT yang merekomendasikan spesifikasi komputer server terbaik.
- Keuntungan dari DAS
- Kinerjanya cepat karena dapat diakses langsung melalui komputer server
- Tidak ada bottleneck pada jaringan sehingga proses transfer lebih cepat
- Proses konfigurasi dan penginstalan lebih mudah dilakukan
- Tidak perlu infrastruktur jaringan khusus untuk menggunakannya
- Kelemahan dari DAS
- Kapasitas storage terbatas karena hard disk atau SSD berbentuk fisik
- Tidak efisien dalam berbagi data karena dikontrol dari satu host komputer server
- Contoh penggunaan DAS
- Digunakan untuk menyimpan data lokal pada server kecil seperti dokumen
- Tempat penyimpanan video CCTV
- Dipakai di komputer atau laptop untuk menyimpan data secara langsung
2. Network Attached (NAS)
Media kedua NAS adalah jenis penyimpanan data yang terhubung ke jaringan komputer. Jadi, sistem operasinya dihubungkan dengan jaringan dan dikelola menggunakan jaringan. Storage Server NAS tidak terbatas karena datanya dapat disebar melalui koneksi jaringan utama.
NAS terdiri dari perangkat keras yang terpisah dan memiliki sistem operasi khusus untuk data. Jaringan NAS terhubung melalui kabel Ethernet dan memiliki situs web untuk mengaksesnya. Media penyimpanan Hard Disk dapat diletakkan dalam array dan dihubungkan bersama.
Beberapa perusahaan besar lebih sering menggunakan teknologi NAS. Alasannya karena bisa transfer data dengan mudah melalui beberapa komputer sekaligus. Selama jaringannya ada, data server dapat dikelola dari jauh menggunakan perangkat yang terhubung ke storage.
- Keuntungan dari NAS
- Unggul di bagian transfer data karena dikelola menggunakan jaringan
- Proses transfer data jauh lebih efisien dan mudah dilakukan
- Cocok digunakan di lingkungan kantor yang membutuhkan akses bersama
- Memiliki fitur lebih lengkap seperti back up storage, sinkronasi data dan berbagi
- Kelemahan dari NAS
- Kinerja server tergantung kecepatan jaringan internet
- Jika jaringan lambat, maka kecepatan transfernya juga lambat
- Biaya pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan lebih mahal
- Contoh penggunaan NAS
- Digunakan di kantor agar dapat mengakses data bersama
- Digunakan di lingkungan virtual sebagai data aplikasi digital
- Pemakaian layanan cloud yang terhubung melalui server
- Berbagai data multimedia menggunakan jaringan internet
- Backup data perusahaan menggunakan cloud server
3. Storage Area Network (SAN)
Terakhir adalah SAN, jenis jaringan penyimpanan data yang terdiri dari beberapa perangkat. Setiap perangkat itu terhubung melalui jaringan khusus yang biasanya disebut fabric. Sistem SAN dirancang untuk menyediakan akses terpusat seperti backup, duplikasi data dan share.
Storage server SAN umumnya terdiri dari beberapa komponen seperti host bus adapter (HBA) yang terpasang di server. Komponen SAN bisa dihubungkan ke perangkat penyimpanan RAID. Teknologi Fiber Optic yang dipakai biasanya butuh keahlian khusus untuk konfigurasi.
SAN lebih kompleks dibandingkan kedua jenis media penyimpanan server lainnya. Oleh sebab itu, Anda butuh layanan backup terpercaya seperti PT BSB. Kami dapat mengonfigurasi sistem SAN agar dapat bekerja secara optimal dengan kapabilitas kinerja server yang tinggi.
- Keuntungan dari SAN
- Memiliki performa tinggi karena menggunakan jaringan fiber optic
- Lebih aman digunakan karena data hanya ditransfer dari fabric
- Skalabilitas tinggi dan biasa digunakan untuk perusahaan jaringan
- Dapat berbagi storage ke kedua server penyimpanan lainnya
- Dapat mentransfer data dalam jumlah besar secara cepat dan stabil
- Memiliki fitur redundancy dan failover untuk menjaga data kiriman
- Peningkatan keamanan dapat dilakukan agar data terproteksi
- Kelemahan dari SAN
- Biaya operasional cenderung lebih mahal dari dua jenis lainnya
- Perawatan, pemeliharaan dan perbaikan juga lebih mahal
- Kompleks, butuh tim IT ahli untuk mengoptimalkan kinerja SAN
- Butuh waktu lebih lama di bagian instalasi storage dan konfigurasi
- Perlu tim IT khusus untuk mengelola seluruh perangkat server
- Contoh penggunaan SAN
- Sering digunakan di data center atau pusat center
- Menjadi server pusat penyimpanan data perusahaan teknologi
- Dapat diatur sebagai pusat transfer data antar komputer di perusahaan
- Bisa menghubungkan satu akun dengan akun lain melalui jaringan nirkabel
Dengan tiga jenis media penyimpanan tersebut, perusahaan Anda bisa simpan data secara aman. Pilihlah server yang sesuai dengan kebutuhan, operasional dan anggaran perusahaan. Kami dari PT Bersatu Selaras Bersama siap membantu instalasi server kapan saja dan dimana saja.
Percayakan masalah backup dan storage kepada ahlinya (PT BSB). Cek info lainnya dengan menghubungi kami melalui website ptbsb.id atau no WA dibawah ini.
Pelajari lebih lanjut mengenai storage melalui artikel ini : Mengenal Storage Area Network dan Keuntungannya
No Comments