03 Mar 7 Fitur Software ERP yang Wajib digunakan oleh Perusahaan
Software ERP (Enterprise Resource Planning) ialah salah satu sistem operasi yang diperlukan dalam bisnis. Karena dapat membantu mengelola bisnis harian. Mulai dari mengelola keuangan, produksi dan lain sebagainya.
Pada mulanya, hanya perusahaan manufaktur yang menerapkan ERP system. Akan tetapi, seiring perkembangan waktu mulai banyak jenis bisnis lain yang menerapkannya, termasuk UMKM.
Melalui Enterprise Resource Planning, pengelolaan aktivitas bisnis harian dapat dilakukan secara real-time. Sehingga pelaku bisnisnya bisa membuat keputusan secara lebih tepat dan cepat.
7 Jenis Fitur Wajib dalam Software ERP
ERP berperan penting dalam mengumpulkan data transaksi dari beragam sumber. Beragam data dalam aktivitas bisnis akan diorganisir cukup menggunakan satu perangkat lunak sehingga mencegah terjadinya data ganda.
Karena software ERP menjadi solusi untuk manajemen data, maka harus ada beberapa fitur penting. Berikut ini beberapa fitur yang perlu Anda dapatkan ketika ingin menggunakan perangkat lunak Enterprise Resource Planning.
1. Manufaktur
Fitur manufaktur bermanfaat dalam menghindari downtime alat berat kemudian menaikkan kualitas dan efisiensi produk yang diciptakan oleh karyawan perusahaan. Apabila Anda sudah lama bergelut dengan manufaktur, mungkin lebih mengenal istilah software MRP.
Sebab, memang cikal bakal ERP adalah MRP. Software ERP dengan fitur manufaktur akan membantu melacak bahan yang dibeli. Guna memastikan perusahaan senantiasa mempunyai persediaan yang diperlukan.
Perusahaan juga tidak perlu menunggu bahan masuk terlebih dahulu ketika ingin menciptakan pesanan baru. Hal ini berawal dari munculnya Materials Requirements Planning yang diciptakan untuk membantu merencanakan keperluan bahan baku secara lebih baik.
Fitur manufaktur dalam software ERP akan membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional, membuat siklus pemesanan menjadi lebih pendek dan membuka aliran pendapatan perusahaan.
Selain itu, juga membantu perusahaan dalam memahami dan mengontrol proses kerja. Sehingga bisnis bisa berjalan dengan lebih lancar dan tentu saja menghasilkan keuntungan lebih banyak.
2. Supply Chain Management
Fitur dalam software ERP berikutnya ialah supply chain management (SCM). Fiturnya bisa dimanfaatkan oleh produsen, penyedia logistik, distributor, supplier hingga bisnis retail.
Manfaatnya ialah bisa mengelola aliran barang dan jasa pada setiap lokasi secara lebih efisien serta efektif terutama dalam urusan biaya. Supply chain management akan menunjukkan data mulai dari awal sampai akhir.
Yakni mulai dari perolehan bahan baku sampai produk jadi yang dikirimkan ke konsumen. Bahkan termasuk rencana permintaan, control hingga pelaksanaan supply chain.
Modul supply chain management memuat beberapa fitur inti. Yakni manajemen permintaan dan persetujuan (approval), manajemen supplier, sales forecasting, warehouse management hingga inventory control.
3. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan akan mendukung tracking pendapatan, pengeluaran hingga perencanaan pertumbuhan bisnis. Biasanya dinamakan juga dengan akuntansi, modul manajemen keuangan diciptakan guna membantu bisnis merancang keputusan.
Terutama keputusan terkait pengeluaran biaya. Membantu juga dalam menciptakan laporan keuangan yang akurat dan mengelola aset. Jadi, akuntansi merupakan fitur yang biasanya memang ada di Enterprise Resource Planning.
Pernahkah Anda mendapati seseorang bertanya apa yang dimaksud dengan software ERP? Namun orang lain menjawabnya sebagai akuntansi? Memang, masih banyak orang mengira keduanya sama.
Sebenarnya perangkat lunak akuntansi hanya menawarkan fitur utang (account payable), piutang (account receivable), general ledger dan pelaporan, kemudian payroll (penggajian). Sementara perangkat lunak ERP mempunyai semuanya dengan tambahan fitur lain.
Fitur lainnya ialah manajemen supply chain, manajemen inventory, manajemen aset tetap, manufaktur dan lain sebagainya. Jadi, fiturnya jauh lebih lengkap, lebih dari sekedar akuntansi.
Software ERP menawarkan tools guna mengelola setiap aspek penjualan dan pendapatan bisnis, termasuk juga proses pembayaran, analisis penjualan, manajemen pengeluaran serta lainnya. Sehingga turut menaikkan akurasi termasuk menghemat waktu terkait akuntansi.
4. Penjualan
Sales forecasting (perkiraan penjualan) dan merancang sales quotation (penawaran penjualan) termasuk dalam manajemen penjualan perusahaan. Jadi, aplikasi sales forecasting memakai data dari waktu sebelumnya dan melacak status funnel.
Tujuannya ialah merancang perkiraan untuk penjualan di masa depan. Sementara sales quotation akan membantu untuk membuat, membagikan dan melacak dokumen penjualan yang dimiliki pelanggan.
Fitur penjualan yang termuat di Enterprise Resource Planning juga termasuk point of sales (POS). Guna memfasilitasi pembayaran pelanggan secara langsung (berbasis register), menginput penjualan, komunikasi syarat pemesanan ke semua perusahaan dan lainnya.
5. Sumber Daya Manusia (SDM)
Biasanya perangkat lunak SDM disebut dengan HRIS yang merupakan software berdiri sendiri. Namun, banyak software ERP yang juga menyediakan fitur tersebut secara terintegrasi.
Fitur sumber daya manusia akan membantu menyimpan informasi karyawan dan menciptakan tugas terotomatisasi. Misalnya saja penjadwalan, perekrutan maupun peningkatan produktivitas karyawan.
Sehingga fitur ini akan membantu perusahaan dalam meraih tujuan, misalnya manager bisa mengalokasikan waktu dan SDM secara lebih baik. Lantas, bisnis akan semakin produktif dan menguntungkan dengan adanya dokumentasi lebih baik serta peningkatan kinerja karyawan.
Payroll atau penggajian juga termuat dalam pengelolaan SDM. Jadi, meliputi perhitungan upah berkala, penerapan potongan, pemrosesan pembayaran hingga pembuatan formulir payroll berdasarkan peraturan perintah.
6. Customer Relationship Management (CRM)
Fitur software ERP berikutnya ialah CRM yang menawarkan seperangkat tools terintegrasi guna mengelola data pelanggan dan melacak interaksi dengan pelanggan. Fitur CRM ini mungkin terbilang kompleks.
Karena dapat memuat manajemen leads (prospek), tracking pelayanan, manajemen pesanan hingga fungsionalitas marketing perusahaan. Akan tetapi, kemampuannya dapat membantu menghadirkan insight terintegrasi terkait pelanggan dan prospek.
Sehingga Anda dapat memperoleh perkiraan dan keputusan yang baik terkait aktivitas marketing, penjualan serta customer service. Termasuk membantu mengurangi waktu dan biaya karyawan terkait pengelolaan informasi pelanggan.
Lalu, apa saja contoh aplikasi ERP? Contohnya ialah gtERP, NetSuite, Workday dan lain sebagainya. Penggunaan software tersebut akan efektif jika mengandalkan komputer berkualitas. Sebelum membeli komputer atau laptop bisa cek dulu katalog di jktgadget.com.
7. Reporting
Fitur terakhir ialah reporting atau pelaporan. Fitur reporting akan membantu mengumpulkan dan mengurutkan historical data, merancang visual yang menarik serta membantu menganalisis hingga melaporkan dokumentasi bisnis.
Fitur reporting bisa berbeda untuk setiap software ERP. Bentuk laporannya juga bervariasi, seperti dashboard, visualisasi data, Gantt chart, pie chart, grafik batang dan lain sebagainya.
Fitur reporting bisa dirancang di seluruh perangkat lunak bisnis. Laporan bisa dirancang dari seluruh jenis data, misalnya saja manajemen penjualan, persediaan barang, produksi atau manufaktur, keuangan dan lain sebagainya.
Tujuan penggunaan fiturnya ialah meningkatkan kualitas laporan bisnis melalui penawaran interface dan visual yan mudah dipahami serta tampilannya menarik. Jadi akan membuat perusahaan mempunyai dasar keputusan kunci dari kinerja keuangan maupun non-keuangan.
Reporting yang efektif akan melibatkan eksekutif dan stakeholder dalam pembuatan keputusan bisnis. Misalnya peningkatan kinerja bisnis dan mampu mengidentifikasi masalah sebelum terjadi.
Dari berbagai fitur di atas, lantas apa perbedaan ERP dan SAP? SAP ialah aplikasi yang mempunyai interaksi dengan sistem lain. Sementara ERP ialah perangkat lunak pengelolaan seluruh proses bisnis, mulai dari akuntansi, penggajian, dan lain sebagainya.
Ketika pertama kali mendengar perangkat lunak ERP, mungkin bingung bagaimana cara mengoperasikannya. Namun tidak perlu khawatir karena bisa mengandalkan layanan software dan hardware dari ptbsb.id.
Perusahaan membutuhkan perangkat lunak yang mempunyai banyak fitur untuk membantu menjalankan bisnis, seperti manufaktur, manajemen keuangan, penjualan, reporting dan lain sebagainya. Semuanya bisa diperoleh cukup melalui software ERP.
Baca juga : Berikut Macam-Macam Software Komputer yang Wajib Kamu Tahu
No Comments