01 Jan Mengenal Apa Itu Server SSH dan Cara Menggunakannya
Server SSH kini menjadi salah satu teknologi yang sangat terkenal terutama di kalangan anak muda. Server ini disebut juga dengan secure shell, merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Dulunya server ini dikenal dengan telnet atau biasanya disingkat dengan TN. Telnet memiliki fungsi sama dengan SSH yaitu untuk mengendalikan perangkat dari jarak jauh. Hanya saja telnet atau TN tidak memiliki enkripsi, sehingga potensi tidak amannya pasti jauh lebih besar.
Dengan alasan TN atau telnet yang tidak aman, maka kemudian dibuat server SSH. Tentunya dengan tambahan enkripsi sehingga lebih aman. Setelah menjadi SSH, tentu telnet atau TN sudah mulai tidak dipakai lagi. Sehingga server ini menjadi lebih populer dan banyak digunakan.
Sebagai salah satu teknologi atau server yang lebih banyak dipakai saat ini, Anda juga harus tahu bagaimana cara menggunakannya. Dengan memahami teknologi canggih seperti ini, Anda akan menjadi lebih tahu bagaimana memanfaatkannya dengan baik.
4 Cara Menggunakan Server SSH
Banyak orang bertanya apa itu SSH dan bagaimana cara kerjanya? Server ini menggunakan kriptografi sebagai enkripsinya. Hal ini berbeda dengan telnet yang menggunakan teks dan tidak terenkripsi. Sehingga itulah mengapa SSH masih jauh lebih unggul daripada telnet.
Kemudian cara kerjanya adalah dengan memakai 2 key atau kunci. Kunci tersebut adalah key public dan key private. Key public digunakan oleh server sedangkan key private digunakan oleh pengguna servernya. Kedua key atau kunci ini harus terhubung agar servernya bisa dijalankan.
Selain saling terhubung, server SSH juga harus memiliki kunci yang sama baik kunci public dan kunci private. Setelah kuncinya sudah dipastikan sama dan terhubung, nantinya SSH akan memulai enkripsi keamanan. Sehingga Anda bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan.
Setelah memahami bagaimana cara kerja SSH server, kini Anda harus mempelajari bagaimana cara menggunakannya. Jika belum pernah memakainya untuk keperluan pribadi, perhatikan beberapa langkahnya berikut ini.
1. Install SSH client
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menginstall SSH client terlebih dulu. Biasanya server ini sudah tersedia di laptop atau komputer, namun hanya jika Anda memiliki laptop atau komputer merk apple. Sedangkan untuk windows masih harus menginstall aplikasi terlebih dulu.
Anda bisa membeli PC merk apple atau lainnya untuk memakai server ini. Seperti produk Acer desktop dengan design minimali.
Cara installnya sangat mudah, Anda bisa menemukan server SSH melalui cara yang sangat legal. Unduh aplikasi PuTTY di website resminya agar lebih mudah. Setelah berhasil install, Anda bisa langsung memakainya dengan cara memasukkan password atau key.
Baik memakai password atau keys, kedua cara ini sama – sama mudah dijalankan, namun Anda harus mengikuti langkah – langkah dalam setiap cara memakai SSH.
2. Memakai password
Setelah menginstall aplikasinya, buka dan pastikan aplikasinya sudah bisa digunakan di laptop. Biasanya untuk menggunakan aplikasi ini harus menggunakan koneksi internet.
Jadi pastikan Anda sudah memiliki koneksi internet sebelum menggunakan aplikasi ini. Setelah memastikan sudah ada koneksi internet, Anda harus mengikuti beberapa langkah untuk menggunakan server SSH berikut ini.
- Mengisi IP address
Buka terlebih dulu aplikasinya sampai muncul kolom PuTTY configuration. Di dalamnya terdapat beberapa kolom. Pilih kolom host name atau IP address kemudian isikan IP addressnya. Anda bisa mengisinya sesuai dengan IP address seharusnya.
Untuk mendapatkan IP address ini, Anda bisa menggunakan produk software SSH yang bisa dibeli di jktgadget.com. Tentu saja IP address ini tidak bisa diisi dengan sembarangan. Jika Anda memasukkan IP address ke kolom IP secara sembarangan, tentu servernya tidak bisa dipakai.
- Lewati fingerprint
Kemudian jika ini adalah kali pertama Anda memakai server SSH, maka akan muncul fingerprint. Namun langkah ini bisa dilewati saja, Anda tidak perlu memikirkannya terlalu dalam.
Cara melewatinya adalah dengan menekan pilihan yes. Setelah melewati fingerprint, kini Anda hanya perlu menunggu sebentar sampai ada kolom untuk memasukkan password.
- Mengetik password
Lalu masukkan passwordnya sesuai dengan usernamenya. Sama halnya dengan memasukkan IP address, jangan sampai Anda memasukkan password sembarangan, karena hal ini hanya akan membuat server SSH tidak bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Selain memakai password, Anda juga bisa menggunakan server ini dengan cara memasukkan keys. Dibandingkan cara memakai password, kebanyakan orang lebih memilih memakai keys. Sebenarnya cara memakai keys dan password sama – sama mudah, hanya saja keys lebih baik.
3. Memakai keys
Keys atau kunci merupakan objek yang juga bisa digunakan untuk memakai SSH. Terdapat beberapa langkah yang harus diikuti dan dipastikan tidak ada yang terlewat. Inilah beberapa langkah – langkahnya.
- Jalankan aplikasi PuTTY terlebih dulu
- Pilih menu type of key to generate, kemudian pilih SSH – 2 RSA
- Setelah itu akan muncul menu number of bits in generated key
- Masukkan angka 2048 atau 4096. Biarkan pengaturannya default agar pengaturan kriptografinya bisa terbentuk sendiri
- Klik generate setelah memasukkan angka di number of bits in generated key agar pembuatan key public dan key private berhasil
- Setelah itu ada menu key comment, namun biarkan saja bagian ini tetap kosong
- Setelah melewati key comment, akan ada menu key passphrase. Biarkan bagian ini kosong juga
- Lalu klik save private key. Simpan hasil memasukkan key ini di komputer dan jangan sampai hilang
- Edit profil SSH dengan text editor sesuai dengan keinginan
- Setelah itu copy atau salin teks yang ada di public key. Paste ke openSSH
- Kemudian tutup aplikasi PuTTY
Langkah – langkah menggunakan server SSH kemudian selesai jika Anda sudah mengikuti semuanya. Namun jika masih belum terkonfigurasikan, Anda harus mengkonfigurasinya terlebih dulu. Setelah itu baru servernya bisa digunakan sesuai kebutuhan.
4. Konfigurasikan agar bisa login
Anda harus mengkonfigurasikan servernya agar bisa login. Jika tidak tahu bagaimana caranya coba ikuti beberapa langkah berikut ini.
- Buka menu connection kemudian pilih SSH
- Pilih menu auth kemudian tuliskan lokasi penyimpanan sebelumnya di kotak private key
- Lalu masukkan profilnya, kemudian save
Setelah dikonfigurasikan, Anda bisa langsung menggunakan servernya tanpa harus memasukkan password. Dibandingkan cara password untuk menggunakan servernya, sebaiknya Anda menggunakan cara ini karena lebih disarankan.
Alasannya adalah dengan memakai key, servernya bisa lebih aman. Jadi tidak perlu khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Namun jika Anda lebih suka memakai password untuk server SSH, tentu saja hal ini bisa dilakukan.
Apalagi ada orang yang merasa memakai password lebih mudah daripada key. Selain menangani servernya secara mandiri, Anda bisa meminta bantuan pada perusahaan ahli software dan hardware.
Jika Anda ingin menggunakan jasanya dengan mudah, hubungi perusahaan PTBSB yang sudah sangat berpengalaman di bidang software dan hardware. Anda bisa menggunakan jasa PTBSB, segera hubungi nomor WA. Terutama jika ingin menggunakan server SSH dengan mudah di laptop.
Baca juga : Pengertian Database Server, Jenis dan Cara Kerjanya
No Comments