25 Jan Konsep Layanan Mail Server: Memahami Fungsi dan Cara Kerja
Layanan mail server kini hadir dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari transaksi keuangan, pencarian informasi, komunikasi, hingga pekerjaan. Namun, meskipun banyak orang menggunakannya setiap hari, tidak sedikit yang belum memahami cara kerja sistem ini. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan dasar-dasar mengenai definisi dan konsep kerja mail server.
Dengan pemahaman yang jelas mengenai cara kerja mail server, pengguna diharapkan dapat memaksimalkan penggunaannya. Siapa tahu, Anda masih perlu menggali lebih dalam tentang berbagai fungsi dasar layanan ini. Dalam dunia teknologi, penting bagi pengguna untuk memanfaatkan berjalan secara optimal berbagai fitur yang ditawarkan. Dengan demikian, pengguna server dapat mengoptimalkan potensi dan merasakan kemudahan saat menggunakannya.
Apa Itu Mail Server?
Secara umum, mail server adalah server yang memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai aktivitas dalam pengelolaan email, sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh provider layanan tersebut. Artinya, server harus mampu menyediakan protokol, keamanan, arsitektur, dan konfigurasi yang dapat diandalkan, guna memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Keberadaan mail server sangat esensial dalam kehidupan modern. Tanpa basis data yang kuat, berbagai aktivitas daring menjadi sulit dilakukan. Pertanyaannya, mengapa server begitu penting? Terutama dalam pembangunan infrastruktur dan arsitektur jaringan komunikasi. Layanan ini, meskipun berbasis perangkat lunak, tetap memerlukan perangkat keras untuk dapat berfungsi dengan baik.
Sebagai contoh, perangkat seperti Asus Tower TS300 penting dalam mendukung arsitektur jaringan. Dengan memahami perangkat keras yang diperlukan, pengguna dapat mengerti lebih baik tentang dasar-dasar konsep ini, di mana layanan daring tetap memerlukan instrumen fisik untuk beroperasi dengan optimal.
Cara Kerja Layanan Mail Server
Di segmen sebelumnya, kami telah memberikan gambaran umum mengenai konsep mail server. Sekarang, mari kita bahas secara lebih mendalam mengenai elemen-elemen yang seharusnya ada dalam arsitektur jaringan komunikasi berbasis daring.
1. Fungsi mail server
Fungsionalitas dari sebuah layanan server tentu harus diperhatikan agar pengguna dapat memakainya secara optimal. Berikut ini adalah beberapa poin fungsionalitas paling penting sehingga harus selalu ada dalam arsitekturnya.
- Mengirim email
Jelas peladen surel harus mampu memberikan opsi pengiriman agar dapat dipakai oleh pengguna. Baik itu dalam bentuk tulisan maupun tautan berbasis file lainnya agar membuat penggunanya merasa nyaman.
- Menerima surel
Dalam konsep fungsionalitas jelas harus mampu menjadi penerima agar komunikasi terjadi secara dua arah. Jika tidak bisa melakukan komunikasi dua arah jelas layanannya harus ditingkatkan lagi.
- Audit trail
Setelah memahami apa itu mail server tentu Anda sadar peran mereka dalam manajemen komunikasi. Pencatatan atau log harus selalu ada sehingga user dapat menggunakan layanan secara bertanggung jawab.
- Security
Tidak boleh ketinggalan salah satu fungsi penting yang wajib ada yaitu sistem keamanan. Karena dengan ini akan menjamin para pengguna layanan surel tidak terganggu aktivitasnya.
Itu adalah beberapa fungsi umum yang dapat kita temukan pada hampir semua penyedia service surat elektronik. Jadi dalam konsep layanannya jelas aspek fungsionalitas perlu diperhatikan oleh penyedia.
2. Protokol yang digunakan
Selain memahami apa itu mail server ternyata ada juga protokol digunakan dalam menyediakan layanannya. Berikut ini adalah beberapa protokol paling umum dipakai baik oleh penyedia service atau skala lingkup korporasi.
- SMTP
Simple mail transfer protocol adalah protokol paling umum dipakai oleh penyedia lokal. Sebagai catatan dalam setiap arsitektur kita bisa menggunakan beberapa protokol sekaligus.
Protokol Pengiriman Pesan
- SMTPS
Ini adalah pengembangan dari SMTP yang memiliki sistem keamanan lebih mumpuni. Sehingga banyak provider menyediakan SMTPS namun masih memiliki kompatibilitas pada sistem SMTP.
- POP3
Ini adalah salah satu sistem yang juga digunakan pada layanan surel besar seperti google. Penggunaan POP3 sampai sekarang masih populer karena tergolong cukup ringan dalam hal transfer data.
- IMAP
Biasanya IMAP dipakai tidak hanya untuk surel namun juga fitur chat berbasis internet. Internet message acces protocol memungkinkan pengguna mengirim pesan secara langsung pada pihak kedua menggunakan perantara internet.
- IMAPS
Ini juga pengembangan dari sistem IMAP dimana faktor keamanan semakin ditingkatkan. Berbagai enkripsi seperti end to end dikembangkan untuk menjamin kerahasiaan pesan.
Masih banyak lagi sebenarnya protokol digunakan dalam kebutuhan mengirim pesan menggunakan media internet. Namun itu tadi merupakan sistem paling umum dipakai oleh penyedia layanan server besar.
3. Arsitektur mail server
Sekarang kita akan membahas konsep yang lebih teknikal yaitu bagaimana arsitektur jaringannya. Ada beberapa komponen penting untuk menyusun sebuah layanan pengiriman pesan sehingga nyaman digunakan.
- MTA
Mail transfer agent merupakan komponen utama yang memiliki tugas untuk mengirim maupun menerima surel. Tanpa adanya MTA maka fungsionalitas krusial dari layanan tidak akan dapat dijalankan secara optimal.
- MDA
Mail delivery agent merupakan titik berikutnya setelah MTA menerima sebuah pesan. Jadi tugas dari MDA disini adalah menyimpan baik secara permanen atau temporal pesan data tadi.
MDA akan menggunakan protokol seperti IMAP atau POP3 sehingga user dapat mengakses pesan mereka. Kerahasiaan pesan atau log percakapan tergantung pada kebijakan perusahaan penyedianya.
- MUA
Mail user agent sederhananya adalah user interface agar pengguna lebih mudah mengoperasikan. Misalnya perangkat lunak android atau PC yang Anda gunakan sekarang untuk membuka surel.
- Webmail interface
Ini adalah tampilan antarmuka yang akan kita lihat pada saat mengakses surel menggunakan web browser. Jadi antara MUA dan webmail interface hanya ada sedikit perbedaan dari segi arsitekturnya.
Itu adalah arsitektur standar dari peladen surel yang dapat kita temui dan gunakan sekarang. Setiap provider tentu akan memiliki arsitektur berbeda tergantung pada kebijakan juga pangsa pasar penggunanya.
4. Jenis mail server
Jika kita berbicara masalah jenis sebenarnya itu tergantung pada protokol peladen apa yang digunakan oleh provider. Anda bisa lihat lagi pada poin protokol dalam konsep layanan peladen surel.
Selain itu ada juga jenis peladen surel yang memang dikembangkan secara spesifik oleh beberapa perusahaan tertentu. Berikut akan kami berikan beberapa contoh yang tidak tergantung pada protokolnya.
- Exchange system
Ini adalah peladen surat elektronik hasil pengembangan dari Microsoft untuk para pengguna. Mereka memiliki fitur seperti kolaborasi atau penjadwalan sesuai kebutuhan penggunanya.
- Groupwise
Groupwise biasanya dipasarkan pada perusahaan besar agar mudah digunakan para karyawannya. Setelan dari peladen ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan korporasi penggunanya.
- Zimbra
Zimbra merupakan salah satu jenis peladen dengan sistem open source untuk digunakan. Artinya semua pengguna bebas memakainya secara gratis dan dapat mengembangkannya sendiri tergantung pada kebutuhan.
- Gmail
Ini mungkin salah satu jenis paling banyak digunakan oleh para pengguna di dalam negeri. Kita dapat menggunakannya secara gratis dan banyak juga fitur disediakan oleh pengembang dari layanan tersebut.
Jika sudah mengetahui berbagai informasi terkait layanan surel tadi setidaknya sebagai user entry level Anda bisa memahaminya. Jadi kualitas layanan dari penyedia surat elektronik selalu dipengaruhi oleh mail server dikelolanya.
Pelajari juga manfaat dan cara kerja mail server. Klik disini untuk membaca artikel tersebut.
Untuk informasi selengkapnya Anda dapat melihat website ptbsb.id atau menghubungi kami via Whatsapp berikut.
No Comments