Cara Konfigurasi Dns Server Yang Harus Anda Tahu

konfigurasi DNS server

Cara Konfigurasi Dns Server Yang Harus Anda Tahu

Mengatur konfigurasi DNS server sebenarnya cukup sederhana. Bagi Anda yang telah berpengalaman dalam dunia teknologi jaringan dan informasi, ini mungkin akan terasa mudah. Namun, bagi yang belum pernah melakukannya, penting untuk mempelajari langkah-langkah yang diperlukan. Sebelum memulai, penting untuk memahami apa itu konfigurasi DNS dan mengapa hal ini sangat penting. Server DNS, atau sistem penamaan domain, adalah sistem yang digunakan oleh komputer untuk menyimpan semua informasi terkait domain.

Meskipun fungsi utamanya adalah menyimpan data domain, ada beberapa fungsi lain yang membuat banyak orang tertarik untuk melakukan konfigurasi DNS server. Salah satunya adalah kemudahan yang ditawarkan dalam manajemen jaringan. Jika Anda ingin melakukan konfigurasi ini, penting untuk terlebih dahulu memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatur DNS server dengan benar. Mari kita simak langkah-langkah berikut.

DNS Server

3 Cara Konfigurasi Dns Server

Jika Anda menginginkan kemudahan dalam pengelolaan jaringan, maka Anda harus mengatur server DNS. Ada tiga metode utama untuk melakukan ini, yaitu menginstal aplikasi, mengatur konfigurasi, dan melakukan pengujian.

Berikut adalah beberapa langkah untuk mengkonfigurasi DNS server yang perlu Anda ketahui agar akses jaringan menjadi lebih mudah.

1. Instal Aplikasi Konfigurasi Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal aplikasi yang diperlukan untuk konfigurasi. Aplikasi ini sangat penting karena tanpa aplikasi, Anda tidak bisa melakukan pengaturan.

Anda bisa menggunakan bind9 atau Debian untuk mengatur DNS server. Proses instalasinya juga cukup sederhana berikut langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Cari situs web untuk mengunduh Debian di internet.
  2. Unduh file tersebut dengan memastikan koneksi internet Anda stabil.
  3. Debian akan diunduh dalam bentuk file ISO; pastikan Anda tahu di mana menyimpan file tersebut.
  4. Temukan file ISO itu, lalu klik untuk membukanya.
  5. Di dalam file ISO, terdapat instruksi apt-get install bind9. Klik instruksi tersebut.
  6. Ketik huruf Y untuk melanjutkan proses instalasi.
  7. Tunggu hingga proses instalasi selesai, lalu restart atau reboot bind9.
  8. Setelah reboot, bind9 atau Debian sudah siap digunakan.

Setelah memahami cara instalasi, terapkan langkah-langkah tersebut pada komputer Anda. Jika instalasi berhasil, lanjutkan dengan memahami cara mengkonfigurasi server DNS di Debian.

2. Melakukan Konfigurasi

Setelah itu, Anda bisa mulai mengkonfigurasikannya. Pastikan untuk melakukan pembaruan jika ada perintah untuk melakukannya. Jika tidak ada perintah pembaruan, tetap lakukan pembaruan untuk mempermudah proses konfigurasi.

Setelah selesai memperbarui, ikuti langkah-langkah berikut untuk konfigurasi DNS server tanpa ada yang terlewat:

  1. Masuk ke file bind9.
  2. Temukan file db.local, salin, dan ubah namanya sesuai keinginan.
  3. Temukan juga file db.22, salin, dan ubah namanya sesuai keinginan.
  4. Konfigurasikan db.local dengan mengetikkan perintah nano, diikuti dengan nama yang telah diubah.
  5. Temukan local host dengan menekan ctrl + W + R.
  6. Ganti local host dengan nama yang diinginkan, diikuti dengan .tkj.
  7. Ubah simbol @ menjadi huruf www.
  8. Ganti simbol A4 dengan A saja. Kemudian masukkan alamat IP Debian Anda di samping huruf A.
  9. Lakukan konfigurasi pada file db.22 dengan perintah nano, diikuti dengan nama yang telah diubah.
  10. Ganti angka di bawah @ dengan digit ke-4 dari alamat IP Debian Anda.
  11. Simpan dan keluar.
  12. Selanjutnya, konfigurasikan file named.conf.default-zones dengan perintah nano named.conf.default-zones.
  13. Setelah selesai mengkonfigurasi, simpan dan restart bind9.

Anda dapat memanfaatkan konfigurasi DNS server tersebut, tetapi ada baiknya untuk melakukan pengujian DNS setelah konfigurasi.

3. Menguji DNS Server

Banyak orang bertanya bagaimana cara mengecek hasil konfigurasi DNS server. Caranya cukup sederhana; Anda hanya perlu masuk ke Debian atau bind9 dan memasukkan perintah nslookup, diikuti dengan nama domain yang diinginkan. Jika Anda mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar, Anda pasti akan berhasil dalam konfigurasi. 

5 Fungsi Penting Server DNS

Kebanyakan orang memahami bahwa fungsi server DNS adalah menyimpan semua data domain. Ini memang benar, tetapi ada beberapa fungsi lain yang mungkin masih jarang diketahui. Mungkin Anda juga belum sepenuhnya memahami fungsi lain dari server DNS, bahkan setelah melakukan konfigurasi. Berikut adalah beberapa fungsi lain yang perlu dipahami:

1. Menghubungkan Komputer Dengan Jaringan

Komputer memiliki banyak fungsi, seperti menjalankan program seperti Word atau Excel, dan menyimpan data. Namun, fungsi komputer akan lebih optimal jika terhubung ke internet. Secara sekilas, menghubungkan komputer ke internet tampak mudah, cukup dengan mengklik ikon Wi-Fi. Namun, kemudahan ini juga berkat adanya server DNS yang berperan dalam menghubungkan ke internet. Jadi, selain mendapatkan manfaat dari konfigurasi DNS server, Anda juga bisa memahami fungsi dasar dari server ini dalam menghubungkan komputer dengan jaringan internet, termasuk jaringan lainnya.

2. Memudahkan Identifikasi Ip Address

Menggunakan server DNS juga memudahkan komputer dalam mengidentifikasi IP address. Sebenarnya, perangkat canggih seperti komputer sudah mampu mengidentifikasi alamat IP secara langsung, sehingga bisa mengakses halaman atau situs yang tepat. Namun, kadang-kadang beberapa browser mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi IP address. Akibatnya, komputer tidak dapat membawa Anda ke halaman yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konfigurasi DNS server. Setelah mengkonfigurasi, proses identifikasi IP address akan menjadi lebih cepat dan mudah. Anda akan merasakan pengalaman pencarian informasi yang jauh lebih menyenangkan dan efisien setelah konfigurasi ini.

3. Menyimpan Semua Ip Alamat Yang Pernah Dikunjungi

Fungsi lain dari server DNS adalah menyimpan semua IP address atau alamat yang pernah Anda kunjungi. Dengan cara ini, server berfungsi mirip dengan riwayat (history). Server DNS menyimpan semua IP address tersebut dan mengingatnya untuk kunjungan selanjutnya. Fungsi mirip riwayat ini sangat membantu bagi Anda yang sering mengunjungi situs lama. Dengan konfigurasi DNS server, semua riwayat IP address yang pernah Anda kunjungi bisa diakses dengan mudah, meskipun sudah lama berlalu. Anda tidak perlu kesulitan untuk menemukan kembali halaman yang pernah dikunjungi. Dengan konfigurasi, Anda dapat memastikan bahwa IP address tetap tersimpan, kecuali jika alamat tersebut berubah atau situs tersebut sudah tidak aktif.

4. Mendata Server Yang Menerima Email

Dengan konfigurasi DNS server, Anda juga dapat menggunakan fungsi untuk mendata server penerima email. Saat ini, hampir semua orang menggunakan email. Sebagai program penerima pesan, email menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya. Ada banyak server email, dan biasanya seorang pengguna dapat memiliki beberapa email sekaligus. Tanpa pengaturan yang baik, data server ini bisa menjadi tidak teratur. Anda perlu memanfaatkan server DNS untuk mendata semua server penerima email. Penggunaan email dengan berbagai domain akan menjadi lebih mudah dan terhindar dari kesalahan. Semua aktivitas email, mulai dari penerimaan email hingga pengiriman, akan diawasi.

5. Menerjemahkan Domain Ke IP

Fungsi penting lainnya adalah menerjemahkan domain menjadi IP address dan sebaliknya. Terjemahan ini diperlukan agar proses pencarian informasi menjadi lebih mudah. Biasanya, situs web lebih banyak menggunakan domain daripada IP address. Namun, perangkat seperti komputer lebih mengenali IP address ketika terhubung dengan jaringan. Oleh karena itu, konfigurasi DNS server diperlukan untuk mengubah domain menjadi IP address dan sebaliknya sesuai dengan kebutuhan perangkat. Proses terjemahan domain ke IP address atau sebaliknya dapat dilakukan secara otomatis tanpa perlu membuka aplikasinya, selama Anda telah melakukan konfigurasi sebelumnya. Hasil terjemahan tersebut akan disimpan dalam DNS. 

 

Cari tahu lebih lanjut tentang Mengenal Apa Itu Server SSH dan Cara Menggunakannya

 

Untuk informasi selengkapnya tentang Cara Konfigurasi Dns Server Anda dapat melihat website ptbsb.id atau menghubungi kami via WA berikut.

No Comments

Post A Comment

Contact Us