22 Mar Perbedaan IP Network Subnet Mask dan IP Network Broadcast
IP network atau disebut juga segmen jaringan merupakan suatu pengelompokkan jaringan dengan batasan tertentu dan didefinisikan oleh router. Sebagai contoh, dalam suatu jaringan LAN, pasti IP-nya tidak akan berbeda.
IP sendiri dapat didefinisikan sebagai protokol pada network layer dengan sifat serta peranannya menjadi connectionless. Hal tersebut berarti tiap paket data yang dikirim sewaktu-waktu akan melewati rute dengan independen.
Paket datagram tersebut akan melewati rute sesuai ketentuan dari setiap router yang dilaluinya. Dengan begitu, dapat dimungkinkan keseluruhan datagramnya akan sampai pada lokasi tujuan dengan urutan berbeda sebab rutenya berbeda.
IP Network, IP Address, Network ID, dan Host ID
Ada begitu banyak istilah dalam dunia IT yang perlu Anda ketahui jika ingin mempelajarinya secara mendalam. Terlebih kalau Anda ingin mempelajari yang berkaitan dengan berbagai macam perangkat dan jaringan.
1. IP Network
Pada bagian awal telah disebutkan definisinya, tetapi kali ini akan dijelaskan mengenai IP sebagai bekal memahami istilah lainnya. IP sendiri merupakan singkatan dari ‘Internet Protocol’ yang berarti ‘Protokol Internet’.
Sedangkan network sendiri dapat didefinisikan sebagai jaringan, yakni sekumpulan komputer yang tersambung dan dapat berbagi sumber daya satu sama lain. Sumber daya tersebut bisa berupa printer, modem, atau data.
Oleh sebab itu, dapat dikatakan IP network sebagai pengelompokkan jaringan yang di dalamnya terdapat batasan dan didefinisikan oleh router. Dengan router, beberapa perangkat tadi dapat tersambung ke internet.
Selain itu, router juga memiliki fungsi lainnya, seperti sebagai pengelola lalu lintas antar jaringan. Caranya ialah dengan meneruskan paket data ke alamat protokol internet yang dituju.
Supaya segala pengaturan dan prosesnya berjalan optimal, tentu diperlukan perangkat-perangkat berkualitas. Anda dapat menemukan beragam perangkat kualitas tinggi, mulai dari PC, laptop, dan lainnya hanya di jktgadget.com.
2. IP Address
Selain IP network, ada juga istilah IP address yang sangat penting untuk diketahui. Definisinya adalah alamat protokol internet dengan tugas melakukan identifikasi setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.
Alamat tersebut berwujud kumpulan angka rumit dan sulit untuk dihafal oleh para penggunanya. Angka-angka tersebut mempunyai keunikan tersendiri, tetapi saling terhubung ketika pengguna mengakses suatu website dengan internet.
Tidak jarang muncul pertanyaan IP address ada berapa? Pembagiannya menjadi dua versi, yakni IPv4 dan IPv6, kemudian ada juga empat jenis, yakni publik, privat, dinamis, serta statis.
Selain kedua pembagian tersebut, alamat protokol internet juga dibagi lagi menjadi dua macam, yakni shared dan dedicated. Jenis shared berarti digunakan untuk bersama, sedangkan dedicated berarti untuk penggunaan khusus.
Alamat protokol internet ini mempunyai banyak fungsi dalam dunia IT untuk perlu diketahui. Setidaknya semua fungsinya terangkum menjadi tiga seperti penjelasan singkat di bawah ini.
1. Penghubung Perangkat ke Internet
Fungsi pertamanya ialah membuat proses komunikasi di dalam jaringan komputer menjadi lebih mudah. Dengan alamat tersebut, tiap-tiap perangkat bisa berkomunikasi satu sama lain dengan bantuan internet.
2. Penunjuk Identitas Perangkat
Fungsi keduanya ialah menunjukkan identitas pengenal dari suatu perangkat. Salah satu contohnya ialah mengetahui di mana lokasi geografis suatu komputer berada dan menyimpan informasi tersebut di dalamnya.
3. Pengidentifikasi Host/Interface
Terakhir ialah bisa dimanfaatkan oleh suatu sistem sebagai identitas sehingga setiap suatu komputer meminta akses akan dilakukan screening. Apabila IP-nya dinilai aman, server akan membuka aksesnya.
3. Network ID & Host ID
Pada alamat protokol internet ini, pembagiannya dilakukan berdasarkan dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID diartikan sebagai alamat yang menunjukkan pada jaringan mana suatu komputer berada.
Hal tersebut berbeda dengan host ID yang menunjukkan server, router, workstation, beserta segala host TCP/IP lainnya di dalam suatu jaringan. Penggunaan host ID adalah sebagai penunjuk suatu host dalam jaringan.
Mengenai IP Network Subnet Mask
Setelah memahami pembahasan sebelumnya, sekarang saatnya beralih untuk mengulik apa yang disebut dengan subnet mask? Istilah tersebut didefinisikan sebagai suatu teknik khusus guna memecah jaringan komputer menjadi subnetwork berukuran kecil.
Kegiatan memecah atau membagi jaringan komputer tersebut dinamakan sebagai subnetting. Kegiatan subnetting sendiri hanya dapat dilakukan pada alamat protokol internet dari tiga kelas saja, yakni A, B, dan C.
Kegiatan pemecahan jaringan komputer memang dapat menghasilkan tambahan beberapa network berukuran lebih kecil. Akan tetapi, ada juga dampaknya, yaitu terjadinya pengurangan jumlah maksimal host di dalam masing-masing jaringan.
Penerapan teknologi IP network subnet mask memiliki fungsi krusial bagi operasional perusahaan. Dengan menerapkan teknologi tersebut, paling tidak terdapat empat fungsinya bagi perusahaan, seperti berikut.
1. Saling Berbagi Data
Dengan penerapan subnetting, para pegawai tidak perlu lagi bertanya ataupun meminta data kepada pegawai lainnya. Hal tersebut karena setiap data sudah dapat diakses melalui jaringan, meskipun berbeda divisi.
2. Efisiensi Lokasi IP Address
Fungsi keduanya ialah mampu mengefisiensi alokasi alamat protokol internet dalam suatu jaringan. Dengan begitu, penggunaan alamat tersebut dapat dijalankan secara lebih optimal dibanding tidak menggunakannya.
3. Sarana Mengatasi Masalah
Sering kali ditemukan masalah, khususnya berhubungan dengan perbedaan antara media fisik dan hardware pada suatu jaringan. Subnet mask di sini mampu dijadikan sebagai sarana untuk mengatasi masalah tersebut dan lainnya.
4. Meningkatkan Sistem Keamanan
Fungsi terakhir dari penggunaan subnet mask ialah mampu meningkatkan sistem keamanan pada jaringan. Termasuk menurunkan risiko ketidakstabilan jaringan hingga kongesti yang kerap muncul karena banyaknya jumlah host dalam jaringan komputer.
Terkait IP Network Broadcast, Begini Penjelasannya
Apabila didefinisikan secara bahasa, broadcast yang artinya ‘disiarkan’. Ketika suatu pesan disiarkan menggunakan alamat ini, maka setiap host di dalam jaringan nantinya akan menerima pesan tersebut.
Jika ditelusuri lebih dalam, sebenarnya apa yang dimaksud dengan IP broadcast? Definisinya adalah suatu metode pengiriman data ke banyak titik sekaligus tanpa dilakukan pengecekan titik tersebut siap atau tidak.
Hal tersebut juga mengabaikan datanya akan sampai ke titik tujuan atau tidak. Sebagai contoh, televisi dan radio yang melakukan siaran tanpa memikirkan ada televisi atau radio yang memonitor siaran tersebut.
Definisi lain dari broadcast adalah bentuk layanan dari suatu device klien ke device yang menyebarkan data sekaligus ke beberapa komputer. Broadcast kemudian dibagi menjadi tiga kategori dengan definisi masing-masing.
Terdapat tiga kategori IP network broadcast, di antaranya broadcast domain, address, dan storm. Pada kategori domain, seluruh perangkat yang dapat mengetahui sinyal dari perangkat jaringan tertentu dalam satu segmen.
Broadcast address merupakan alamat berisi bit 1 dan dapat memberikan alamat kepada setiap terminal yang terhubung dengan jaringan. Sedangkan storm berarti kondisi ketika paket yang dikirim sumbernya berputar-putar di jaringan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa subnet mask dan broadcast merupakan dua hal berbeda. Subnet mask untuk memecah jaringan komputer, sedangkan broadcast untuk menyebarkan data ke beberapa titik sekaligus.
Jika perusahaan atau lembaga Anda membutuhkan solusi IT, percayakan pada PT BSB. Berbagai layanan hardware maupun software, termasuk IP network disediakan dengan penawaran menarik.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi melalui website ptbsb.id atau no WA berikut.
Baca juga : Mengenal 7 Perangkat Jaringan Komputer beserta Fungsinya
No Comments