15 Apr Apa Itu Data Center? Fungsi dan Komponennya
Tahukah Anda bahwa data center (pusat data) tergolong salah satu kebutuhan utama pada perusahaan atau bisnis? Bahkan Anda bisa menyebutnya sebagai aspek yang krusial.
Perusahaan sangat membutuhkannya sebab akan membantu dalam melancarkan aktivitas operasional bisnis dan menjamin keamanan datanya. Terutama ketika perusahaannya cukup besar, sudah tentu memerlukan wadah yang mampu menampung beragam datanya.
Sebenarnya istilah pusat data bukan hal asing terutama bagi yang terjun di dunia IT. Mengingat sekarang ini dunia sudah memasuki industri digital sehingga hal tersebut semakin diperlukan dalam bisnis.
Apa Itu Data Center?
Di era teknologi seperti sekarang, keperluan terkait data senantiasa meningkat. Hampir segala aktivitas bisnis memerlukannya. Sehingga kemudian diperlukan wadah khusus untuk menyimpannya seperti pusat data.
Apa yang dimaksud dengan data center? Data center adalah pusat pengolahan data yang besar dan kompleks, yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan data. Artikel ini akan membahas pengertian data center secara lebih rinci.
Tujuannya ialah untuk menyimpan, mengelola maupun mendistribusikan datanya. Mungkin banyak orang yang menganggapnya sebagai benda tunggal. Padahal, sebenarnya memuat beragam elemen teknis. Misalnya saja switch, router, server, peralatan keamanan, sistem penyimpanan dan lainnya.
Sementara bentuk datanya sangat bervariasi untuk setiap perusahaan. Misalnya saja berupa perangkat lunak, informasi bisnis sampai server komputer yang umumnya tersambung dengan jaringan internet.
Data center umumnya berkaitan dengan catu daya redundan atau cadangan dan pengontrol lingkungan. Di dalamnya juga umum termuat ratusan sampai ribuan server yang penyusunannya begitu rapi mirip rak.
Seluruh perlengkapannya begitu diperhatikan secara detail untuk menghindari terjadinya permasalahan yang mungkin muncul. Mulai dari memperhatikan sistem pendingin, catu daya hingga sistem keamanan.
Jadi, supaya mampu mendukung kinerja data center, banyak sekali hal yang perlu diperhatikan. Terutama konsep desain dan perencanaannya. Setiap orang maupun organisasi yang ingin menyewa juga perlu memperhatikannya.
Fungsi Data Center
Tatkala membangun sebuah infrastruktur IT, pusat data tergolong prioritas utama guna memajukan sebuah bisnis. Lantas, apa saja fungsi yang dimiliki oleh fasilitas tersebut untuk perusahaan?
1. Menyimpan dan Mengelola Data
Fungsi utama dari data center adalah menyimpan dan mengelola data berskala besar. Biasanya pengguna fasilitas tersebut ialah pemerintah, perusahaan besar atau perusahaan multinasional. Mengingat kepemilikan datanya tidak kecil.
Jadi, penyimpanan biasa tidak akan cukup untuk menampung datanya. Sudah tentu mereka memerlukan ruang yang lebih besar untuk bisa menyimpan, memproses dan menyebarkan datanya pada pengguna sesuai kebutuhan.
2. Memastikan Ketersediaan Data
Apabila mengandalkan data center, tidak perlu khawatir datanya akan menghilang atau terhapus. Sebab, sudah tersedia fitur back up untuk mengatasi masalah tersebut. Sehingga aktivitas bisnis tidak akan terhambat tatkala datanya rusak atau hilang.
Berbeda halnya jika hanya menyimpan datanya sendiri di komputer perusahaan. Tentu ada kemungkinan hilang atau rusak dan tidak tersedia fitur back up.
Ketika datanya rusak atau hilang, sudah tentu akan menghambat aktivitas bisnis. Terutama jika datanya dibutuhkan saat itu juga. Namun, dengan peran data center, ketersediaan datanya akan terjamin.
Penyimpanan menggunakan fasilitas ini juga terbilang lebih praktis. Sebab, seluruh datanya bisa dikumpulkan menjadi satu di dalam cloud. Lantas, pengguna bisa membuka datanya kapan saja dan di mana menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.
Terkait fungsi ini bukan hanya tentang kemampuan untuk menyediakan datanya secara tepat. Namun juga memelihara kecepatan komunikasi datanya termasuk uptime server perusahaan supaya senantiasa stabil.
3. Menyediakan Sumber Daya Komputasi
Fungsi lainnya dari data center adalah menyediakan sumber daya komputasi. Jadi, bukan sekedar sebagai wadah untuk penyimpanan berskala besar. Fasilitas ini mampu menawarkan lingkungan komputasi yang sifatnya pribadi.
Melalui server yang letaknya di pusat penyimpanan, Anda bisa memanfaatkannya sebagai private cloud. Sehingga dapat menghosting beragam aplikasi bisnis dengan sifat internal.
Ada banyak sekali jenis aplikasi yang mungkin diperlukan oleh perusahaan. Misalnya saja software CRM (Customer Relationship Management) dan ERP (Enterprise Resource Planning).
Komponen Data Center
Karena mempunyai peran penting dalam menunjang bisnis perusahaan, pusat data memerlukan beragam komponen. Beberapa komponen berikut saling mendukung untuk menyimpan, memproses maupun mendistribusikan datanya.
1. Server
Komponen utama data center adalah server. Server bisa dimaknai sebagai tempat di mana seluruh data maupun informasi tersimpan. Lantas, server akan ditempatkan dalam rak khusus.
Bisnis apa saja, pasti akan merasa kesulitan untuk menangani datanya yang masuk secara hati-hati. Sebab, datanya terbilang sensitif dan rawan pencurian. Sehingga membutuhkan penanganan dan keamanan yang lebih baik.
Server berperan dalam menyimpan, memproses dan mengelola data secara hati-hati. Server mampu meningkatkan skalabilitas, efisiensi dan kinerja bisnis melalui kemampuannya.
2. Jaringan
Karena data center bekerja secara online, maka seluruh proses transfer datanya mengandalkan jaringan internet. Internet yang dipakai juga tidak sembarangan. Karena membutuhkan kecepatan tinggi untuk melayani permintaan besar.
Umumnya internet yang digunakan langsung tersambung ke internet exchange sehingga proses transfer datanya berjalan cepat dan efektif. Selain itu, koneksi internet umumnya juga lebih dari satu sebagai back up apabila salah satu jaringannya mengalami down.
Sebuah pusat data tidak akan mungkin berjalan tanpa adanya koneksi jaringan internet. Jadi tidak heran apabila jaringan internetnya juga harus stabil dan cepat. Kembali mengingat besarnya kebutuhan akan transfer data atau informasi.
3. Pendingin
Sebab ruangan dalam data center senantiasa menyala selama 24 jam tanpa berhenti, tentu diperlukan pendingin agar server tidak mengalami masalah. Ketika ada pendingin, maka ruang server akan senantiasa terkontrol suhunya.
Sehingga seluruh komponen akan bekerja dengan baik tanpa gangguan overheat. Suhu ini sama pentingnya dengan daya, jadi tidak boleh sampai terganggu. Ketika tidak ada pendingin, peralatan bisa menjadi terlalu panas dan gagal bekerja.
Ketika peralatannya rusak, tentu biaya perbaikannya tidak murah. Di sisi lain, datanya bisa saja hilang. Sehingga akan merugikan perusahaan yang sudah menyewa layanan.
Bukan hanya itu saja, tidak jarang penyedia layanan ini perlu menyediakan alat pemadam kebakaran dan sistem pendeteksi asap di ruangan server. Sehingga ada tindakan penanganan secara cepat ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Generator
Setiap mesin tentu memerlukan redudansi daya kelistrikan. Cadangan listrik seperti generator atau panel surya adalah yang umum digunakan. Sumber daya listrik ini akan membuat perangkat tetap bekerja tanpa khawatir ada pemadaman listrik.
Ketika listrik mengalami pemadaman, tentu datanya tidak akan bisa diakses oleh pelanggan. Sehingga wajib ada cadangan listrik berupa generator. Melalui peran generator, distribusi daya bisa dilakukan ke seluruh perangkat elektronik.
Simpulan:
Data center adalah pusat pengolahan data yang penting bagi organisasi besar dan kompleks. Mempelajari fungsi dan komponen data center akan membantu kita memahami betapa pentingnya peran data center dalam infrastruktur teknologi informasi modern.
Sebuah perusahaan memerlukan fasilitas yang bisa menyimpan, memproses maupun mengolah datanya supaya mampu menghasilkan informasi baru yang bermanfaat. Nama fasilitasnya ialah data center seperti dalam ulasan di atas.
Percayakan urusan data center teknologi Anda di PT BSB. Kenali layanan kami melalui website ptbsb.id atau no WA dibawah ini.
Pelajari lebih lengkap tentang Data Center melalui artikel ini : Mengenal Apa Itu Data Center dan Tips Memilihnya
No Comments