06 Mar Mengenal Apa Itu Data Center dan Tips Memilihnya
Data center atau pusat data ialah salah satu kebutuhan penting bagi perusahaan atau bisnis di masa sekarang. Sebab, ada banyak manfaat yang akan diperoleh jika menggunakannya.
Secara sederhana, Anda bisa menganggapnya sebagai sebuah teknologi penyimpanan data dengan bantuan internet. Jadi, tidak mengandalkan penyimpanan secara fisik seperti berkas yang disimpan dalam rak atau lemari.
Karena berkembangnya industri digital, semakin banyak perusahaan yang menggunakannya untuk melakukan penyimpanan dalam jumlah besar dan dilakukan secara berkala. Sehingga perusahaan punya wadah untuk melakukan penyimpanan secara efektif.
Memahami Apa Itu Data Center
Istilah pusat data mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, terutama yang berkecimpung di dunia IT. Namun, apabila Anda baru mendengar istilah ini, mari mengenali pengertiannya.
Jadi, apa yang dimaksud dengan data center? Yakni fasilitas fisik yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sistem komputerisasi dan komponen lainnya. Misalnya saja sistem komunikasi data dan sistem penyimpanan data.
Perannya ialah sebagai repository terpusat bagi kepentingan suatu institusi. Jadi, ketika perusahaan menggunakan pusat data, maka aktivitas operasional bisnis akan terbantu sebab keamanan datanya terjaga.
Data center berbentuk ruangan yang dibuat khusus guna menyimpan data, informasi bisnis sampai server komputer dari suatu perusahaan. Umumnya ruangan ini terhubung dengan jaringan internet.
Mungkin saja ketika membahas tentang penyimpanan, lantas yang terpikirkan adalah penyimpanan untuk benda fisik. Namun, dalam hal ini datanya berupa file sehingga tidak memakan banyak ruang.
Perusahaan atau bisnis pasti memerlukan ruang penyimpanan. Ketika datanya masih dalam skala kecil, tentu penyimpanannya bisa hanya dengan mengandalkan komputer di kantor. Namun, ketika datanya besar, tentu penyimpanan komputer tidak akan bisa menampung.
Mungkin kebanyakan orang menganggap pusat data sebagai benda tunggal. Namun sebenarnya terdiri atas beragam komponen, mulai dari switch, router, saklar, server, perangkat keamanan, sistem penyimpanan dan lain sebagainya.
Lantas, apa fungsi dari data center? Fungsinya ialah sebagai penempatan server untuk website dan database. Di dalamnya termuat ratusan sampai ribuan server yang ditata sedemikian rupa mirip rak.
Manfaat Pusat Data untuk Keberlangsungan Bisnis
Apabila Anda menjalankan perusahaan atau bisnis, cukup perlu untuk mempunyai pusat data sebagai fasilitas penyimpanan. Sebab, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh seperti penjelasan berikut ini.
1. Keamanan Terjamin
Salah satu manfaat mengandalkan data center sebagai pusat penyimpanan ialah keamanan terjamin. Mirip dengan penyimpanan di gudang yang mempunyai kunci dan tembok.
Jadi, Anda akan memperoleh password sebagai kunci dan gembok untuk menyimpan datanya. Karena password hanya diketahui oleh Anda, maka sudah tentu keamanan datanya lebih terjamin.
2. Penyimpanan Lebih Praktis
Penyimpanan data center jauh lebih praktis sebab seluruh datanya bisa disimpan cukup dalam satu cloud. Berbeda dengan penyimpanan manual yang mungkin saja membutuhkan lebih dari satu ruangan untuk menyimpan berbagai berkas dalam bentuk kertas.
Apabila Anda bepergian sebab urusan bisnis, tidak wajib membawa serta semua data dalam bentuk fisik. Cukup mengakses datanya melalui suatu perangkat dengan mengandalkan internet. Jadi, datanya bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
Namun, kelancaran akses datanya bisa dipengaruhi oleh perangkat dan koneksi internet. Supaya akses datanya lancar, Anda perlu beli laptop atau komputer berkualitas. Sebelum membeli, Anda bisa melihat katalognya di jktgadget.com.
3. Meminimalisir Pengeluaran
Sebenarnya penyimpanan boleh berbentuk apa saja. Boleh saja berbentuk ruangan gudang untuk menyimpan beragam berkas secara fisik. Akan tetapi, coba pikirkan juga untuk jangka panjangnya.
Apabila menyimpan datanya secara fisik, tentu akan menghabiskan ruangan bahkan mungkin perlu menambah ruangan baru. Karena, seiring berjalannya waktu pasti jumlah datanya akan semakin bertambah. Baik itu pertambahan datanya bisa diprediksi maupun tidak.
Sementara jika menggunakan data center, penyimpanannya tidak akan memakan banyak ruang. Sehingga pengeluaran perusahaan bisa diminimalisir dan dialokasikan ke hal lain yang lebih penting bagi pertumbuhan bisnis.
Pilihan Ragam Layanan Pusat Data
Ketika membahas tentang layanan pusat data, ada beberapa jenis yang dapat Anda temukan di pasaran. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau bisnis.
1. Colocation
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa saja isi data center? Apabila melihat jenis colocation ini, Anda akan menemukan fasilitas lengkap, mulai dari server, infrastruktur utama sampai perangkat penunjang lainnya.
2. Enterprise
Berbeda dengan colocation, jenis enterprise ialah fasilitas yang dibangun oleh perusahaan. Tujuannya ialah untuk dipakai secara mandiri oleh perusahaan terkait. Jadi, tidak mengandalkan pihak ketiga.
Perusahaan akan menyiapkan, mengelola dan merawat data center miliknya sendiri tanpa harus melibatkan campur tangan pihak ketiga. Umumnya penempatannya tidak terlalu jauh dari lokasi perusahaan.
3. Cloud
Cloud ialah fasilitas dengan server dan pendukung lainnya namun letaknya berupa virtual dalam jaringan internet. Umumnya penyedia jasa ini juga menawarkan layanan lain berbasis cloud. Misalnya saja cloud hosting dan cloud computing.
4. Edge
Pilihan jenis lainnya ialah edge yang merujuk pada perusahaan di mana memakai lebih dari satu data center. Pusat datanya ada di beberapa lokasi berbeda menyesuaikan keperluan perusahaan.
Tujuannya ialah agar terhindar dari keterlambatan akses jika ada masalah pada salah satu penyedia pusat datanya. Jadi, perusahaan bisa meminimalisir kerugian terkait keterlambatan akses datanya.
5. Micro
Micro mempunyai fungsi serupa dengan jenis lainnya yakni menyediakan penyimpanan dan memenuhi keperluan perusahaan. Akan tetapi, bedanya jenis micro mempunyai ukuran kecil dengan batasan jumlah server, kapasitas bandwidth dan fasilitas pendukung lainnya.
Jadi, untuk membedakan micro dengan jenis lainnya untuk melihat ukurannya. Jenis micro ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Cara Memilih Pusat Data Secara Tepat
Supaya bisa memajukan keberlangsungan bisnis, perlu dimulai dengan memilih data center sebagai penyimpanan sesuai dengan keperluan. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menemukan pusat data paling tepat.
1. Konektivitas Stabil
Tips pertama ialah menemukan tempat pusat data yang mudah dijangkau dan aman, terutama aman dari bencana. Akan lebih baik jika memilih lokasi yang dikelilingi oleh banyak konsumen dari bisnis.
2. Keamanan dan Kualitas Terbaik
Selanjutnya Anda perlu mendapatkan layanan keamanan dan kualitas terbaik. Sebab, serangan virus maupun pencurian data tergolong hal yang begitu merugikan bisnis.
Upayakan untuk meminimalisir kemungkinan serangan virus dan pencurian datanya dengan memperhatikan kualitas keamanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan data center. Jadi, tidak akan khawatir setelah menggunakannya nanti.
3. Sumber Daya Manusia Andal
Layanan yang ditawarkan oleh pihak ketiga tentu melibatkan sumber daya manusia. Karena Anda menyerahkan hal penting terkait perusahaan, maka pastikan tim yang bekerja mempunyai kinerja baik dan andal di bidangnya.
Perusahaan wajib menyimpan data dan informasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Salah satu layanan yang dapat dimanfaatkan ialah data center sebab menyediakan proteksi keamanan secara efektif.
Apabila kebingungan memilih penyedia pusat data, serahkan saja urusan tersebut pada IT solutions company seperti ptbsb.id. Anda akan memperoleh layanan terbaik untuk melakukan penyimpanan. Silahkan hubungi kami melalui website ptbsb.id atau no WA.
Baca juga : Manfaat dan Pentingnya Big Data untuk Sebuah Bisnis
No Comments