17 Jan CRM Software: Memaksimalkan Hubungan Pelanggan Bisnis Anda
CRM Software membantu perusahaan dalam memaksimalkan hubungan pelanggan dan memperbaiki layanan pelanggan. Artikel ini akan membahas tentang CRM software, manfaatnya, dan bagaimana penggunaannya dapat membantu bisnis Anda memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Customer Relationship Management (CRM) memainkan peran penting dalam menyusun strategi meningkatkan layanan kepada konsumen. Dengan adanya sistem ini, bisnis dapat memperbaiki kepuasan pelanggan yang sudah ada dan berusaha menarik pelanggan baru. Di era digital ini, CRM tersedia dalam bentuk perangkat lunak, menjadikannya semakin mudah diakses. Mari kita membahas topik ini, mulai dari definisi, hingga berbagai jenis CRM yang dapat digunakan dalam konteks bisnis.
Apa itu CRM Software?
CRM Software adalah aplikasi bisnis yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan memaksimalkan hubungan dengan pelanggan. Fungsinya mencakup pengelolaan data pelanggan, pelacakan penjualan, manajemen kampanye pemasaran, dan banyak lagi. Memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan bukan hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga menyatukan kebijakan, proses, dan strategi dalam satu platform. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan secara lebih efektif dan efisien. Tujuan utama dari penggunaan perangkat ini adalah untuk meningkatkan profitabilitas bisnis.
Manfaat dari Menggunakan CRM Software
Penggunaan aplikasi atau perangkat lunak dalam bisnis tentu saja memberikan manfaat. Jika tidak, maka akan sia-sia waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan untuk membangun aplikasi tersebut.
Seperti software Customer Relationship Management yang menawarkan manfaat berikut ini:
1. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan:
Dengan menggunakan aplikasi CRM, perusahaan dapat mengumpulkan informasi berharga mengenai konsumen. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan layanan sesuai harapan pelanggan, sehingga meningkatkan kesetiaan.
2. Pengurangan Biaya Pemasaran:
Dengan pendekatan pemasaran yang lebih terfokus pada pelanggan, perusahaan dapat lebih tepat sasaran, yang pada gilirannya mengurangi biaya pemasaran secara keseluruhan.
3. Efisiensi Operasional:
Sistem CRM yang baik membuat kegiatan operasional lebih efisien, berkat fokus pada teknik pemasaran tertentu yang meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
4. Peningkatan Waktu untuk Memasuki Pasar:
Software ini membantu mengumpulkan data tren pembelian, mempercepat peluncuran produk ke pasar. Dengan informasi yang tepat, perusahaan dapat menangkap peluang pasar yang ada.
5. Peningkatan Pendapatan:
Dengan fokus pada penyediaan layanan terbaik bagi konsumen, perusahaan menciptakan daya tarik, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
6. Hubungan Baik Antara Perusahaan dan Konsumen:
CRM memungkinkan terjalinnya komunikasi yang efektif, memperkuat keterikatan dan loyalitas dari konsumen.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak mengadopsi CRM Software demi peningkatan performa dan kompetisi di pasar.
Analisis data kini menjadi lebih sederhana, yang pada gilirannya mempermudah pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. Contohnya, dalam peluncuran produk baru atau peningkatan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Jenis CRM Software
Melihat sistem CRM yang menjadi faktor penting dan berpengaruh pada keberhasilan bisnis, maka tidak heran pengembangan jenisnya kini sangat beragam. Untuk jenis sistem CRM yang saat ini banyak digunakan adalah:
1. On-Premise
Yaitu software CRM yang harus diinstal dan dikelola secara penuh oleh perusahaan melalui tim administrator khusus. Dalam hal ini, harus tersedia perangkat keras dan lunak sesuai kebutuhan beserta tim IT untuk menanganinya.
Tim IT akan menjadi administrator untuk menjaga, merawat, dan mengelola sistem secara penuh. Semua data akan disimpan dalam perangkat keras kemudian digunakan sesuai kebutuhan dari perusahaan.
Sistem on-promise memungkinkan control penuh terhadap sistem, dengan data dapat diakses kapan saja. Akan tetapi, diperlukan biaya pengadaan serta pemeliharaan yang tinggi.
Sebab bukan hanya aplikasinya saja harus diperhatikan, tapi penyediaan perangkat keras dan teknologi penunjang agar aplikasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Selain itu, biaya tim administrator juga tidak bisa dikatakan murah.
Ditambah lagi ruangan khusus untuk meletakkan perangkat keras yang harus dijamin keamanannya. Jadi, cukup banyak biaya harus dikeluarkan jika memutuskan untuk menggunakan sistem on-premise ini.
2. Cloud-based
Apa itu CRM Software dengan cloud-based, yaitu aplikasi yang berbasis cloud (penyimpanan database di internet). Dengan menggunakan sistem ini, Anda bisa mengakses informasi kapan saja dan real time.
Tidak memerlukan ruang penyimpanan berupa hardware berkapasitas besar, tapi memanfaatkan ruang penyimpanan tidak terbatas di internet. Data-data yang masuk dalam aplikasi akan disimpan dalam ruang khusus di internet.
Ruang penyimpanan ini hanya bisa diakses oleh orang-orang yang telah diberikan kuasa untuk melakukan akses. Bisa tim IT maupun manajerial.
Keunggulan dari penggunaan sistem cloud-based ini adalah lebih fleksibel. Pengguna dapat mengakses menggunakan berbagai perangkat dan tidak perlu menyiapkan hardware berkapasitas tinggi.
Dengan demikian, dapat menekan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan aplikasi CRM. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa tempat penyimpanan (cloud).
3. Open Source
Software CRM dengan sistem open source sangat fleksibel untuk dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna. Dengan sistem dukungan komunitas yang besar, membuat jenis perangkat lunak ini lebih mudah dipelajari.
CRM open source juga dianggap sebagai opsi lebih ekonomis, karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih rendah. Keunggulan lainnya adalah bisa memodifikasi sendiri ketika membutuhkan fitur custom.
Tampilan lebih sederhana, tapi cukup lengkap dan skalabel sehingga mampu membantu bisnis Anda dalam mengelola seluruh perjalanan pelanggan.
Akan tetapi, fungsional di dalamnya tidak selengkap aplikasi berbayar. Dukungan teknis juga tidak ada sehingga harus membayar jasa konsultan. Beberapa contoh aplikasi CRM open source adalah Axelor, CiviCRM, DigitalCRM, Dolibarr, dan lainnya.
4. Industry-specific
Apa itu CRM Software jenis Industry-spesific? Yaitu perangkat lunak yang memberikan kemudahan pada pelaku bisnis bagi pelaku bisnis, karena memiliki beberapa fitur otomatis yang disesuaikan dengan jenis usaha dari perusahaan penggunanya.
Karena spesifik maka manfaatnya akan lebih optimal. Pengembang memberikan template dan modul sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Anda juga bisa menambahkan fitur kustom menyesuaikan kebutuhan, terutama untuk jenis industri yang lebih spesifik.
Untuk jenis aplikasi CRM seperti ini biasanya ditawarkan dengan harga lebih tinggi. Selain itu, juga membutuhkan tim IT khusus untuk menjalankannya.
5. Small Business
Software CRM berikutnya berjenis small business atau jenis aplikasi khusus untuk bisnis kecil. Besar kecilnya ukuran bisnis yang dijalankan akan sangat memengaruhi kebutuhan perusahaan.
Makin besar usaha, maka kebutuhan makin tinggi sebab semakin banyak pelanggan dilayani. Untuk bisnis kecil atau rintisan, tentu memiliki pelanggan lebih sedikit. Oleh sebab itu, diperlukan aplikasi CRM sesuai kebutuhan tersebut.
CRM untuk bisnis kecil ini memiliki fitur lebih terbatas dan biasanya dengan setelan pabrik. Harganya jauh lebih murah dan penggunaanya juga lebih mudah sehingga tidak memerlukan tim IT khusus.
Memiliki aplikasi CRM menjadi modal penting bagi perusahaan agar tetap bisa mempertahankan dan menambah pelanggan baru. Untuk pemilihan jenis aplikasinya dapat menyesuaikan dengan besar kecilnya usaha serta kebutuhan.
Baca Juga: Kenali Fitur Software CRM dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
No Comments