21 Dec Bagaimana Perkembangan perangkat Lunak dari Waktu ke Waktu
Kebutuhan akan pengembangan perangkat lunak kini telah dipahami oleh banyak orang. Perangkat lunak telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan digunakan dalam banyak situasi modern. Salah satu bidang yang sangat membutuhkan pengembangan perangkat lunak adalah pada bisnis manufaktur yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan pesat karena adanya integrasi teknologi.
Untuk meminimalkan pekerjaan berat, terdapat peningkatan kebutuhan akan otomatisasi di semua bidang, termasuk mesin dan sistem. Perangkat lunak baru biasanya dibuat untuk meningkatkan efisiensi operasional. Seiring berjalannya waktu, perangkat lunak telah berevolusi dari program sederhana menjadi teknologi yang sangat kompleks.
Bagaimana sejarah perangkat lunak?
Perangkat lunak pada dasarnya adalah instruksi yang disimpan dalam memori komputer dan dijalankan oleh prosesor. Bahkan sebelum komputer ditemukan, Charles Babbage menemukan konsep perangkat lunak pada pertengahan abad ke-19. Namun, teori perangkat lunak pertama kali dikemukakan dalam makalah Alan Turing “Computing Machinery and Intelligence” pada tahun 1935.
Istilah “perangkat lunak” sendiri pertama kali digunakan oleh John Tukey pada tahun 1958. Alan Turing juga dianggap sebagai bapak perangkat lunak, berkat teorinya yang mengintegrasikan dua disiplin ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak. Perangkat lunak generasi pertama muncul pada tahun 1940an dan ditulis dalam kode biner untuk komputer mainframe. Seiring berkembangnya bahasa pemrograman, perangkat lunak juga terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan zaman.
Aplikasi Perangkat Lunak Komputer
Pengembangan Perangkat Lunak Sesekali Pengembangan perangkat lunak dapat dibagi menjadi beberapa era: Era Pertama 1950-1970 Di era ini, perangkat lunak pertama kali dibuat dengan cara yang berorientasi batch. Distribusi perangkat lunak masih sangat terbatas dan biasanya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis tertentu.
1. Pada tahun 1960an
Konsep multi-pengguna diperkenalkan untuk memungkinkan lebih banyak pengguna berinteraksi dengan perangkat lunak. Konsep real-time dibuat untuk mendukung sistem dalam analisis data dan transformasi proses. Selama ini, pengenalan paket perangkat lunak dan popularitas istilah database membuat perangkat lunak lebih mudah diakses dan digunakan oleh berbagai perusahaan besar.
2. Era 1980-1990
Era ini merupakan masa kemajuan besar dalam bidang perangkat lunak. Penggunaan sistem terdistribusi menjadi semakin umum, sehingga memungkinkan informasi didistribusikan lebih cepat. Karena harga hardware yang semakin murah, masyarakat semakin banyak yang menggunakan komputer, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi. Perangkat lunak menjadi lebih terjangkau dan umum dalam berbagai pemecahan masalah dan proses bisnis.
3. 2000-Sekarang
Pada awal tahun 2000-an, kompleksitas perangkat lunak dan perangkat keras terus meningkat, terutama dengan munculnya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan jaringan syaraf tiruan.
Perangkat lunak modern semakin berorientasi pada pemrograman berbasis objek dan menggunakan sistem pakar seperti AI untuk berbagai aplikasi, termasuk di bidang kedokteran dan komunikasi.
Kemampuan perangkat lunak saat ini sangatlah canggih dan memungkinkan inovasi signifikan di berbagai industri. Perkembangan software perangkat lunak tidak berhenti sampai disitu saja dan terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Selama bertahun-tahun, pengembangan perangkat lunak telah membawa banyak perubahan revolusioner pada cara kita hidup dan bekerja.
Apa yang dimulai sebagai instruksi sederhana dalam bentuk kode biner telah berkembang menjadi sistem yang kompleks dengan beragam aplikasi di berbagai industri. Untuk lebih memahami bagaimana evolusi ini terjadi, mari kita periksa beberapa tahapan penting lainnya dalam pengembangan perangkat lunak.
4. Era 2000-2010:
Munculnya Internet dan Aplikasi Web Pada awal tahun 2000-an, pengembangan perangkat lunak sangat dipengaruhi oleh pesatnya pertumbuhan Internet. Browser web menjadi salah satu platform utama untuk banyak aplikasi, dan perangkat lunak berbasis web mulai mengambil alih pangsa pasar dari perangkat lunak desktop tradisional.
Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Google Chrome mulai mendominasi pasar, memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi langsung di Internet. Banyak perusahaan kini beralih ke aplikasi berbasis web. Aplikasi berbasis web lebih fleksibel dalam akses dan penggunaan.
Aplikasi web memungkinkan pengguna mengakses data dan program dari berbagai lokasi dan perangkat, yang khususnya bermanfaat bagi bisnis dengan kebutuhan mobilitas tinggi. Selain itu, aplikasi web tidak memerlukan instalasi perangkat lunak apa pun di komputer pengguna, sehingga lebih mudah diakses dan diterapkan.
Selain pengembangan aplikasi web, perangkat lunak sumber terbuka juga semakin populer. Perangkat lunak seperti Linux, Apache, dan MySQL menjadi dasar dari banyak aplikasi dan sistem yang ada saat ini. Perangkat lunak sumber terbuka memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk berkolaborasi dan mempercepat inovasi dan pengembangan teknologi. Sistem manajemen konten seperti WordPress, berdasarkan prinsip sumber terbuka, membantu internet berkembang dengan memungkinkan siapa pun membuat situs web mereka sendiri tanpa menggali lebih dalam kodenya.
5. Era 2010-2020:
Cloud Computing dan Aplikasi Seluler Memasuki dekade berikutnya, pengembangan perangkat lunak akan semakin didorong oleh munculnya teknologi komputasi awan. Komputasi awan memungkinkan bisnis untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi di server jarak jauh, bukan di komputer lokal.
Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi bisnis dalam mengelola sumber daya mereka sekaligus mengurangi biaya infrastruktur teknologi. Perusahaan seperti Amazon dengan Amazon Web Services (AWS), Google dengan Google Cloud, dan Microsoft dengan Azure menjadi pemain penting dalam industri ini. Menyediakan layanan cloud yang memungkinkan pengguna mengakses sumber daya komputasi berskala besar tanpa membeli dan mengelola perangkat keras mereka sendiri.
Artinya, usaha kecil dan start-up juga dapat bersaing dengan perusahaan besar karena kini mereka memiliki akses terhadap teknologi yang sebelumnya hanya tersedia bagi perusahaan dengan anggaran besar. Selain itu, Perkembangan software perangkat seluler juga akan mempengaruhi arah pengembangan perangkat lunak.
Selama ini, ponsel pintar dan tablet mulai menggantikan komputer desktop dan laptop sebagai perangkat utama masyarakat. Dengan munculnya sistem operasi seluler seperti Android dan iOS, kebutuhan akan aplikasi seluler semakin meroket. Aplikasi seluler telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari media sosial, perbankan, hingga belanja online.
Pengembang aplikasi juga harus beradaptasi dengan platform seluler, yang memiliki batasan tertentu, antara lain: B. Ukuran layar lebih kecil dan kapasitas penyimpanan terbatas. Mengembangkan aplikasi seluler memerlukan pendekatan yang berbeda dari aplikasi desktop atau web, sehingga memfasilitasi munculnya bidang baru dalam pengembangan perangkat lunak.
6. Era tahun 2020 hingga sekarang:
Kecerdasan Buatan, Pembelajaran Mesin, dan IoT Pada awal tahun 2020-an, teknologi perangkat lunak semakin berkembang dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML/ML). AI dan ML menjadi elemen penting dalam pengembangan perangkat lunak modern, yang digunakan di berbagai bidang mulai dari teknologi perawatan kesehatan hingga keuangan.
Kemampuan AI untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan memprediksi hasil dari pola data yang kompleks telah mengubah cara perusahaan bekerja dan mengambil keputusan bisnis.
Sistem AI kini dapat melakukan tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, seperti pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan pembuatan konten otomatis. Perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan Facebook mengintegrasikan AI ke dalam banyak layanan mereka, termasuk asisten virtual, analisis data, dan manajemen konten.
Baca Juga: Yuk Intip Bagaimana Perkembangan Software dari Masa ke Masa
No Comments