13 Dec Pelajari Tentang Server Pusat Data: Jenis dan Cara Kerjanya
Pusat data adalah fasilitas yang berisi sekumpulan server (sistem komputer) dan penyimpanan (sistem penyimpanan data). Sistem ini dikendalikan oleh banyak komponen penting lainnya seperti daya, suhu, dan proteksi kebakaran. Server dapat didefinisikan sebagai perangkat yang bertugas memberikan layanan kepada klien.
Misalnya suatu layanan menyimpan data dan aplikasi yang dibutuhkan pelanggan. Server pusat data adalah bagian penting dari infrastruktur teknologi informasi modern. Mereka bertanggung jawab untuk menyimpan, memproses, dan mengelola data dalam jumlah besar. Artikel ini menjelaskan berbagai jenis server pusat data dan cara kerjanya.
Data Center Jenis Server
Data Center Server memegang peranan penting dalam dunia IT. Karena diperlukan untuk memproses permintaan dari beberapa klien secara bersamaan, biasanya spesifikasinya lebih tinggi daripada komputer. Server biasanya terletak di pusat data yang terpisah dari klien dan diakses melalui jaringan seperti Internet atau jaringan area lokal (LAN). Untuk lebih jelasnya, saya ingin mengidentifikasi beberapa jenis di bawah ini.
1. Server Fisik
Namanya menunjukkan bahwa server fisik diklasifikasikan sebagai objek atau perangkat keras. Perangkat berisi data yang dapat disimpan atau diambil. Ini biasanya dimaksudkan sebagai pusat data yang disimpan untuk tujuan bisnis. Server pusat data jenis ini berukuran besar dan dapat disentuh secara fisik.
Perangkat keras ini juga memiliki sistem operasi yang menjalankan proses internal secara berbeda. Server fisik mengontrol sumber daya komputasi dan mencakup berbagai komponen seperti CPU, RAM, dll. Keunggulannya adalah dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Pelaku bisnis dapat menggunakan server ini untuk menyimpan data yang mereka perlukan. Cadangan ini diperlukan untuk mencegah hilangnya atau rusaknya data di komputer perusahaan Anda.
2. Virtual Server
Tipe selanjutnya adalah virtual server dimana software dijalankan atau proses dijalankan dalam bentuk virtualisasi. Server biasanya berbentuk file yang dapat dimanipulasi atau dilindungi dan terletak terpisah dari kantor pelanggan. Tidak jarang server di pusat data disebut sebagai web server.
Pasalnya, ia memiliki fungsi berbagi software dengan OS lain. Jenis virtualitas ini biasanya menyediakan lingkungan virtual. Lingkungan virtual ini menyediakan berbagai layanan web dengan menghubungkan dan berbagi perangkat lunak berbeda dengan sistem operasi lain. Tidak ada ruangan atau unit fisik tersendiri untuk menjalankan program. Server di pusat data ini memberikan fleksibilitas dan kemampuan manuver saat menjalankan program di sistem operasi lain, namun tidak memerlukan banyak ruang fisik. Oleh karena itu, biaya penggunaannya relatif rendah.
3. Cloud Server
Jenis ini dapat diartikan sebagai server virtual yang berjalan di lingkungan komputasi awan dan memiliki akses tidak terbatas terhadap permintaan pengguna. Fungsinya sebenarnya mirip dengan tipe fisiknya: menyimpan data dan menjalankan aplikasi. Karena layanan cloud disediakan oleh pihak ketiga, sumber daya komputasi biasanya disediakan melalui jaringan Internet.
Dan server yang ada di data center ini didukung dengan berbagai software. Server cloud memiliki banyak keunggulan. Misalnya saja skalabilitas, dimana tidak ada batasan jumlah daya komputasi yang dapat Anda akses. Hal ini memungkinkan Anda meningkatkan penyimpanan dengan mudah seiring pertumbuhan bisnis Anda.
Keuntungan jenis ini adalah tidak terlalu rentan terhadap kelebihan beban, yang biasanya disebabkan oleh jumlah pengguna yang besar. Juga tidak ada masalah perangkat lunak seperti program yang ketinggalan jaman. Server cloud di pusat data juga dapat menyediakan konektivitas yang andal dan tidak terputus dengan akses berkecepatan tinggi kepada pengguna. Banyak orang dapat mengakses server yang sama dari lokasi berbeda, membuat pekerjaan Anda lebih fleksibel.
Tipe ini juga mengurangi biaya perangkat keras dan energi. Performa dan sumber daya komputasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Jenis cloud ini memungkinkan Anda mengelola penyimpanan dengan mudah tanpa harus hadir secara fisik. Semua data yang disimpan aman meskipun terjadi masalah teknis atau terkait bencana.
Cara Kerja Server Data Center
Setiap perusahaan memerlukan tempat khusus untuk menyimpan datanya. Hal ini terutama berlaku jika perusahaannya sangat besar. Data harus disimpan, dikelola, dan ditransfer sesuai kebutuhan. Lokasi penyimpanan data dapat berupa pusat data dengan berbagai server. Fitur ini memungkinkan bisnis mengurangi biaya pengadaan dan pemeliharaan perangkat penyimpanan secara efektif.
Jadi bagaimana cara kerja server pusat data?
1. Penyimpanan Data
Agar fasilitas dapat berfungsi, penyimpanan data harus disediakan. Penyimpanan bergantung pada perangkat keras. Artinya mampu merespon berbagai informasi yang masuk. Perangkat yang digunakan untuk penyimpanan adalah server. Server mengambil alih organisasi, pengelolaan, dan perlindungan data Anda.
Sebelum Anda dapat membuat penyimpanan pusat data Anda berfungsi, Anda perlu membuat rencana. Tahap ini juga mencakup penyiapan media penyimpanan fisik. Nantinya perlu disiapkan rak yang dilengkapi dengan perangkat penyimpanan berperforma tinggi sebagai media penyimpanan. Perencanaan mencakup penentuan ukuran pusat data, kebutuhan daya, kebutuhan pendinginan, dan infrastruktur jaringan. Memastikan konstruksi selanjutnya berjalan lancar dan penyimpanan data beroperasi.
2. Pemrosesan
Setelah persiapan penyimpanan di data center selesai, maka langkah selanjutnya adalah pengolahan. Proses ini melibatkan pemasangan server di rak, menghubungkannya ke jaringan, dan mengkonfigurasinya untuk bekerja sama. Jangan lupa untuk mengelola perangkat penyimpanan seperti hard drive dan solid state drive. Komponen-komponen ini diinstal dan dikonfigurasi agar berfungsi dengan server Anda.
3. Jaringan
Infrastruktur jaringan harus dikonfigurasi agar data mengalir dengan cepat dan andal ke semua perangkat di pusat data. Pada tahap ini, switch, router, dan firewall dikonfigurasi. Jaringan berfungsi untuk mentransfer data dari dan ke dunia luar. Tentu saja, tanpa jaringan, Anda tidak dapat mengirimkan data ke pelanggan atau penyewa Anda.
Peran jaringan dalam aktivitas pusat data
Siapa pun dapat menambah, menghapus, atau mengakses data melalui jaringan. Misalnya, Anda bisa menonton video melalui YouTube. Hanya karena server Anda berjalan lancar bukan berarti Anda harus membiarkannya. Masih banyak hal yang perlu dilakukan. Misalnya, memastikan bahwa sistem pendingin dan tenaga berfungsi secara efisien dan andal.
Selanjutnya jangan lupa untuk memeriksa keamanan data center Anda untuk mencegah akses yang tidak sah. Ini termasuk keamanan fisik dan keamanan siber. Bahkan, kinerja server juga perlu dipantau dan dijaga secara berkala. Penting untuk memastikan server, perangkat penyimpanan, dan infrastruktur jaringan Anda berfungsi secara optimal.
Kemudian, ganti perangkat keras yang rusak atau perbarui perangkat lunak jika perlu. Server Pusat Data Server pusat data adalah komponen penting infrastruktur TI modern karena menyediakan sumber daya komputasi dan menyimpan data. Memahami berbagai jenis server dan cara kerjanya penting untuk membangun dan mengelola pusat data yang efisien. Di era teknologi saat ini, berbagai bisnis membutuhkan layanan penyimpanan data. Ibarat pusat data yang mampu mengolah berbagai informasi, termasuk kebutuhan bisnis dan pemerintahan.
Baca Juga: Mengenal Data Center Server: Jenis dan Cara Kerjanya
No Comments