19 Jul Bahas Tuntas 3 Tipe Cloud Databases dan Fungsinya
Dalam era digital yang semakin maju, cloud databases telah menjadi pilihan populer bagi organisasi untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data secara efisien. Ini merupakan tempat untuk mengkoleksi atau menyimpan data elektronik.
Biasanya untuk melakukan penyimpanan, dibutuhkan perangkat yang dapat menampung semuanya, seperti komputer atau perangkat khusus untuk menjadi basis data berukuran sangat besar.
Bagi setiap perusahaan, kehadiran cloud databases cukup penting. Sistem seperti ini sangat memudahkan, karena semua file atau dokumen penting dalam perusahaan bisa disimpan dengan sangat aman dan cepat. Tidak perlu disimpan secara manual atau bahkan ditulis.
Seperti yang Anda ketahui, saat ini perusahaan banyak menyimpan catatan penting seperti hasil perhitungan keuangan, hasil keputusan dan lain sebagainya. Dari tahun ke tahun, tentu saja jumlah catatannya akan semakin banyak. Semua itu tidak mungkin akan disimpan di lemari saja.
Itu sebabnya ahli teknologi mulai menghadirkan solusi seperti memakai database sebagai bentuk penyimpanan paling praktis, terutama jika bentuknya adalah cloud atau disebut juga dengan awan. Jenis penyimpanan ini sudah banyak sekali digunakan oleh orang – orang saat ini.
Bahkan tidak hanya perusahaan besar saja, perusahaan biasa dan beberapa organisasi penting juga memakainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tiga tipe cloud databases yang umum digunakan dan fungsinya masing-masing.
3 Tipe Cloud Databases
Cloud databases definisi sebagai penyimpanan awan yang menggunakan internet. Saat ini bentuk cloud sudah sangat banyak, karena cara pemasangan dan pembuatan sistemnya juga cukup mudah. Namun saat ingin memakainya, Anda harus memastikan perangkat online.
Hal ini karena tanpa adanya internet, tentu saja penyimpanan awan tidak akan bisa diakses. Coba pahami 3 tipe cloud databases berikut ini jika ingin memakainya untuk berbagai keperluan.
1. Database Relasional (RDBMS)
RDBMS merupakan salah satu jenisnya yang cukup terkenal. RDBMS dikenal sebagai basis data berbentuk tabel, yaitu terdiri dari kolom dan baris. Sistem ini membentuk penyimpanan terbaik karena pembacaan data menjadi lebih cepat dan efisien, begitu juga dengan pengolahan data.
RDBMS disebut juga dengan database relasional. Alasannya adalah karena cara kerjanya dengan mencari dan menemukan relasi serta logika dalam tabel penyimpanan tersebut. Juga banyak orang memakainya karena kemudahan dalam mengolah datanya melalui tabel tersebut.
Tingkat presisinya juga sangat tinggi dan keamanannya sangat bagus. Sebenarnya sistem ini sudah dikenal sejak lama, bahkan pertama kali dikenalkan oleh pembuatnya adalah pada tahun 1970. Namun tentu saja pada tahun itu belum ada perkembangan seperti saat ini.
2. Database Dokumen
Jenis ini memiliki perbedaan dengan RDBMS yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika RDBMS memakai tabel untuk keperluan penyimpanannya, maka jenis ini menggunakan dokumen. Semua logika penyimpanannya akan dicatat dan disimpan dalam bentuk tulisan di dokumen.
Meskipun bentuknya berbeda dengan tabel pada RDBMS, namun juga tetap ada keuntungan seperti penyimpanan cepat dan keamanannya cukup bagus. Tentunya Anda harus menyalakan koneksi internet jika ingin memakainya untuk penyimpanan.
Bahkan jenis ini juga disebut sangat fleksibel. Sebab dengan memakai dokumen sebagai salah satu sarana untuk penyimpanannya, maka ada banyak logika yang bisa dimasukkan. Bisa dalam bentuk angka atau huruf tergantung pada kebutuhan menyimpan dan mengelola datanya.
3. Database Graf
Selain tabel dan dokumen, tentu saja juga ada penyimpanan dalam bentuk graf atau grafik. Bentuk grafik adalah simpul dan hubungan, jika dilihat seperti sebuah skema. Meskipun bentuknya berbeda, namun tetap saja dapat digunakan untuk menyimpan data dengan cepat.
Tingkat keamanannya juga sudah tidak perlu diragukan lagi, karena banyak sumber yang mengatakan bahwa jenis ini mampu menyimpan dengan logika rumit. Sehingga logikanya tidak mudah dipecahkan begitu saja. Hal ini membuat banyak orang ingin memakainya.
Setelah memahami beberapa tipenya tersebut, tentu Anda akan memahami mana saja tipe yang paling sesuai dan tepat untuk digunakan. Namun jika masih merasa ragu untuk memakai cloud databases, sebaiknya pahami beberapa keuntungan memakainya berikut ini.
Keuntungan Cloud Databases
Setiap basis data pasti memiliki keuntungannya masing – masing, baik yang merupakan penyimpanan awan atau jenis lainnya. Bagi Anda yang merasa sebaiknya memakai jenis cloud, sebaiknya pahami dulu beberapa keuntungannya berikut ini agar semakin tertarik memakainya.
1. Skalabilitas
Keuntungan utama dari jenis database ini adalah memiliki skalabilitas tinggi. Semua jenisnya dapat dengan mudah diskalakan secara horizontal untuk mengakomodasi pertumbuhan data dan lalu lintas pengguna. Namun masih belum tentu skalabilitas setiap jenis penyimpanan bisa dikatakan baik.
Skalabilitas merupakan sebuah kemampuan bagi teknologi penyimpanan untuk menahan beban yang diberikan. Sebagai penyimpanan, tentu saja bebannya akan terus ditambah, karena kebutuhan untuk menyimpan orang – orang saat ini sangat banyak.
Skalabilitas juga merupakan kemampuan teknologi penyimpanan terutama dalam bentuk jaringan untuk terus ditingkatkan kapasitasnya, karena jika kapasitasnya sudah habis, tentu saja Anda harus menambah kapasitas tersebut. Skalabilitas cloud sangat bagus bahkan fleksibel.
2. Ketersediaan tinggi
Penyedia cloud database umumnya menawarkan keandalan dan ketersediaan tinggi melalui replikasi otomatis dan failover. Dengan kata lain, Anda bisa menemukannya di mana saja karena banyak orang yang membuatnya. Tetapi tentu saja Anda juga harus memilih merk cloud terbaik untuk mendapat kualitas terbaik.
Ketersediaan tinggi ini akan membuat Anda tidak perlu mencari – cari dalam waktu lama. Bahkan Anda juga bisa mencari dan membelinya secara online dengan kualitas terbaik. Hal ini membuat orang – orang lebih memilihnya karena tidak perlu susah – susah mencarinya.
Umumnya penyedia jenis cloud ini akan memberikan replika atau failover agar bisa cepat terpasang dan digunakan. Selain itu, keandalannya juga sangat bagus sehingga tidak perlu diragukan lagi kenyamanan saat memakainya.
3. Keamanan
Keamanan database cloud juga sudah dipastikan aman. Hal ini dibuktikan dengan jarang sekali ada kebocoran data dari cloud atau awan. Keamanan tingkat tinggi ini didukung oleh adanya enskripsi yang terus menerus dikontrol dan berubah, sehingga pengguna tidak perlu khawatir.
Keamanan sebuah penyimpanan tentu sangat penting diperhatikan, karena tidak ada orang yang ingin datanya diketahui oleh orang lain. Terutama jika datanya tergolong sangat penting dan bersifat rahasia.
4. Fleksibilitas
Database cloud juga memiliki fleksibilitas tinggi, mulai dari fleksibilitas saat mengupload file untuk disimpan, melakukan cadangan dan lain sebagainya. Selain itu, Anda tidak perlu perangkat tertentu untuk mengaksesnya, asalkan ada perangkat seperti HP atau laptop.
Selain itu, fleksibilitas juga didapatkan karena cara aksesnya hanya memakai internet. Jadi Anda bisa mengakses dan mengolah datanya dengan sangat mudah dan di mana saja.
Jika Anda ingin memakai cloud databases karena beberapa keuntungan tersebut, segera hubungi jasa terbaik yang bisa memasangnya sesuai keperluan Anda. Salah satu jasa terbaik tersebut adalah PT BSB.
PT BSB merupakan jasa terbaik dan pengalaman dalam bidang ini. Pasti Anda tidak akan kecewa dengan hasil pemasangan dan kualitasnya. Dapatkan layanan database terbaik dan berpengalaman bersama PT BSB melalui website ptbsb.id atau hubungi no WA dibawah ini.
Baca juga : Mengenal Jenis Database NoSQL dan Kelebihannya
No Comments