18 Mar Apa Itu Backup dan Fungsinya Penting Bagi Perusahaan
Setiap pemilik bisnis sangat penting untuk mengetahui apa itu backup dan fungsinya dalam menjalankan usaha. Apalagi kalau data yang dimiliki sangat besar tentunya sangat disayangkan ketika tiba-tiba rusak atau hilang.
Kerusakan atau kehilangan tersebut dapat terjadi karena berbagai macam faktor. Mulai dari human error, kemunculan virus, kerusakan hard drive, dan lainnya. Selain mencegah faktor tersebut, diperlukan perlindungan terhadap data.
Salah satu langkah antisipasinya ialah dengan melakukan backup secara berkala. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan backup data? Setiap perusahaan sudah sepatutnya mengetahui dan menerapkannya.
Bayangkan kalau terdapat file penting perusahaan yang telah dikumpulkan bertahun-tahun tiba-tiba hilang begitu saja. Apalagi kalau hilangnya file penting tersebut sampai menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Mengenal Apa Itu Backup Data Sekaligus Jenisnya
Sebenarnya teknologi satu ini sudah sangat sering dilakukan, hanya saja tidak semua orang tahu atau memahaminya. Secanggih apapun perangkat yang digunakan, tidak dapat memastikan bahwa semua datanya selalu aman.
Maka dari itu, sangat penting untuk memahami apa itu backup data sekaligus jenis, fungsi, dan sebagainya. Kali ini akan dijelaskan secara lengkap untuk Anda demi melindungi segala berkas perusahaan.
Backup dapat didefinisikan sebagai suatu proses pembuatan salinan, pencadangan, atau duplikasi data dari suatu perangkat ke penyimpanan lainnya. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya kehilangan/kerusakan datanya.
Sebagaimana diketahui, kemunculan virus atau malware berbahaya kerap kali menyerang perangkat sehingga terjadi kerusakan. Belum lagi apabila tiba-tiba terjadi bencana alam dan memungkinkan rusaknya internal perangkat.
Ketika sudah mengetahui apa itu backup, prosesnya harus dilakukan sejak awal sebelum terjadinya kehilangan ataupun kerusakan. Jika sudah, tim teknisi dapat mengembalikan segala datanya ketika terjadi dua hal tersebut.
Demi memuluskan proses pencadangan tersebut, tentu diperlukan perangkat mumpuni dan tidak abal-abal. Untuk mendapatkan berbagai perangkat kualitas tinggi dan bisa diandalkan, Anda dapat mengecek pilihannya di jktgadget.com.
Selain mengetahui definisinya, penting juga untuk Anda supaya mengetahui apa saja jenis-jenis data backup? Setidaknya terdapat tiga jenis strategi dalam melakukan pencadangan, yakni full backup, incremental, dan differential.
Secara full berarti setiap file dicadangkan dengan pengaturan waktu tertentu sehingga prosesnya termasuk sederhana. Hal tersebut berarti Anda menyalin semuanya dari suatu komputer ke penyimpanan lainnya.
Sementara itu, jenis incremental dilakukan dengan mencadangkan khusus perubahan data-data saja dalam waktu tertentu. Sedangkan differential dilakukan setiap terjadi perubahan pada datanya secara berkelanjutan hingga beberapa lama.
Sebenarnya Apa Fungsi Membackup Data Perusahaan? Ini Jawabannya
Pada era digital saat ini, setiap perusahaan sudah sepatutnya memberikan perhatian lebih terhadap backup segala jenis file. Bagi setiap jenis usaha atau bisnis, data merupakan aspek esensial dan sangat krusial.
Maka dari itu, Anda tidak hanya cukup mengetahui apa itu backup saja, tetapi juga perlu memahami apa saja fungsinya. Berikut ini disajikan setidaknya tujuh fungsi dari dilakukannya pencadangan bagi perusahaan.
1. Langkah Preventif
Fungsi utama pencadangan ialah sebagai langkah preventif atau pencegahan hilangnya file penting. Apa bila terjadi kehilangan atau corrupt, bisa segera dikembalikan seperti semula.
2. Kemudahan Akses File
Ketika terjadi application error, hardware failure atau sejenisnya, Anda tetap bisa mengakses segala jenis file secara cepat. Hal tersebut karena sudah dibuat cadangan atau salinan, apalagi sekarang ada teknologi cloud.
3. Melindungi Informasi Penting
Sebagaimana penjelasan tentang apa itu backup, bahwa adanya salinan berkas nantinya diperlukan saat terjadi kerusakan atau kehilangan. Dengan begitu, berarti informasi penting bagi perusahaan tetap terjaga apapun masalah yang terjadi.
Segala informasi penting pastinya sangat disayangkan apabila harus rusak atau bahkan hilang permanen. Tentu setiap pemilik bisnis tidak menginginkan kejadian tersebut, apalagi kalau informasinya sangat krusial bagi operasional perusahaan.
4. Evaluasi Pekerjaan
Fungsi selanjutnya ialah sebagai evaluasi atau perbandingan terhadap pekerjaan atau proyek baru dengan sebelumnya. Hal tersebut karena berkas lama masih tersimpan sehingga bisa dibandingkan dengan proyek baru sebagai bahan evaluasi.
5. Memulihkan Gagalnya Sistem Operasi
Setelah memahami apa itu backup, pastinya Anda memahami bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan. Salah satu penyebabnya adalah gagalnya sistem operasi saat menjalankan suatu program tertentu.
Pencadangan merupakan langkah paling efektif dan efisien untuk mengantisipasi kejadian buruk seperti itu. Terlebih kalau digunakan ruang penyimpanan secara tepat dan canggih sehingga semua program bisa dijalankan secara lebih cepat.
6. Kemudahan Pemindahan Data
Fungsi berikutnya adalah demi mempermudah pemindahan data/file ke lokasi tujuan tertentu ketika dibutuhkan. Contohnya, saat terjadi bencana alam, pasti datanya harus segera diselamatkan supaya tidak sampai hilang.
7. Memenuhi Regulasi
Terakhir ialah sebagai langkah memenuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perlu diketahui bahwa regulasinya ialah wajib menyimpan data/berkas dalam kurun waktu 10 tahun sehingga harus dipatuhi.
Membackup Data Secara Tepat, Begini Tipsnya
Sesudah memahami apa itu backup sekaligus fungsinya, sekarang Anda sudah siap untuk melakukan pencadangan. Setidaknya ada lima tips penting untuk perlu diperhatikan dalam melakukan pencadangan berskala perusahaan.
1. Gunakan Cloud
Untuk melakukan penyalinan berskala perusahaan, tentu dibutuhkan media yang besar juga. Cloud dapat menjadi solusi karena menawarkan kapasitas besar sehingga file berjumlah banyak nantinya bisa disimpan.
Selain berkapasitas besar, Anda juga dapat mengambil cadangan atau salinan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Jika membutuhkan kapasitas yang lebih besar lagi, bisa dengan menggunakan Cloud berbayar.
2. Virtualisasi
Berdasarkan penjelasan mengenai apa itu backup dan fungsinya, dapat disimpulkan bahwa pembuatan cadangan sangatlah vital bagi perusahaan. Supaya lebih optimal, pemilik bisnis dapat memanfaatkan sistem virtualisasi dalam menjalankannya.
Dengan sistem ini, segala infrastuktur virtual akan terjaga secara lebih aman dan terkontrol. Tidak hanya itu, penggunaan mesin virtual juga dianggap lebih hemat sehingga bisa meminimalkan pengeluaran.
3. Tentukan Prioritas
Apabila memahami apa itu backup, tentunya dapat diketahui bahwa terdapat tiga jenis, yakni full, incremental, dan differential. Jika tidak bisa melakukan versi full, berarti perlu mempertimbangkan prioritas.
Hal tersebut berarti diperlukan penentuan prioritas, mana saja file penting yang ingin dibackup. Penentuan tersebut pastinya harus dilakukan secara berhati-hati agar tidak sampai salah pilih.
4. Otomatisasi Back-Up
Tips selanjutnya ialah melakukannya secara otomatis sehingga tidak memakan banyak waktu. Terlebih kalau pemilik bisnis tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan pencadangan data secara berkala.
Pemilik bisnis perlu memanfaatkan fitur di Cloud supaya proses tersebut terjadi secara otomatis pada waktu tertentu. Caranya ialah dengan menyusun jadwal backup secara otomatis tanpa perlu merasa khawatir.
5. Buat Sistem Lokal
Terakhir ialah dengan membuat sistem pencadangan lokal karena dapat memungkinkan datanya kembali sewaktu-waktu. Sistem ini disarankan untuk diterapkan pada data-data krusial supaya keamanannya lebih terjamin.
Sistem ini membuat manajemen data bisa dilakukan secara menyeluruh sehingga sangat disarankan. Tidak hanya itu, pemilik bisnis atau pihak internal juga lebih mudah dalam melakukan akses sewaktu-waktu.
Demi proses backup data lebih terjamin, Anda dapat mempercayakannya kepada kami Anda bisa menghubungi ptbsb.id untuk memperoleh pelayanan berkualitas. Tentu proses backup data Anda ditangani para profesional.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi melalui website ptbsb.id atau no WA berikut.
Baca juga : Perusahaan Penyedia Server Database Terpercaya di Indonesia
No Comments